Mohon tunggu...
Rivando Siahaan
Rivando Siahaan Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Tampil sederhana dengan ketulusan,\r\nada untuk sebuah perubahan yang lebih baik dari hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ayo Cegah Teror dan Paham Radikal

13 Mei 2018   19:44 Diperbarui: 13 Mei 2018   20:54 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://goo.gl/images/nF8UVe

Indonesia telah berduka, Surabaya adalah Kota yang dijadikan Alat para teroris untuk melakukan aksinya. Tiga Gereja di tiga titik yang saling berdekatan menjadi sasaran pengeboman. Anak-anak,ibu-ibu telah menjadi korban kebiadaban para teroris. Teroris Sesungguhnya hanyalah manusia biasa namun telah dirasuki oleh berbagai doktrin, pengajaran dan paham-paham yang bisa jadi mengatasnamakan agama yang "diserong" oleh paham Radikal garis keras. Sesungguhnya Mereka Tidak Memakai akal Fikiran seperti layaknya manusia. 

Tetapi manusia yang Rakus, atau manusia yang tidak berprikemanusiaan atau manusia berhatiI "Iblis".Mungkin difikiran mereka, ketika mereka melakukan bom bunuh diri maka mereka telah mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Namun sesungguhnya itu adalah kesalahan yang terbesar oleh seorang manusia.Layaknya Seorang Manusia adalah Mengerti Apa Itu Hidup dan Apa Itu Mati, Bagaimana Seharusnya Hidup, Bagaimana Seharusnya Mati. 

Hanya Karena Sebuah Paham Garis keras seakan membutakan mata dan telinga mereka sehingga Para pelaku Teror berani melakukan bom bunuh diri. Oleh Karena itu kita sebagai warga negara berperan aktif mencengah dengan berbagi cara :

  1. Jikalau  ada Paham yang sedang berkembang kita laporkan kepada pihak yang berwajib. Selain itu kita Punya senjata dari dalam diri kita sendiri yaitu AGAMA. Sesungguhnya Agama apapun di dunia mengajarkan Kebaikan kepada setiap mahluk hidup termasuk manusia sendiri. Pemahaman Seseorang Terhadap sebuah ajaran agama tidak lah setengah-setengah atau kulit-kulitnya saja tetapi secara mendalam, karena apabila pondasi ajarannya tidak kuat maka muda diombang-ambingkan oleh berbagai ajaran yang tidak sehat dan sesat.
  2. Menghindari Perkumpulan-perkumpulan yang bisa memecah perdamaian, membawa unsur-unsur SARA sampai pada membawamu kepada hal-hal yang tidak wajar seperti aksi bela golongan tertentu dengan senjata tajam,kejahatan dan lain sebagainya.
  3. Tetap Mengimani dan bertawakal kalau manusia diciptakan Adalah sebagai AlatNya Tuhan Yang Maha Esa untuk Tetap Menjunjung Tingggi perdamaian Bukan Alat Untuk Pemecah Bela, Selalu Bikin rusuh, bikin Onar. sesungguhnya Manusia Adalah Ciptaan Yang Tertinggi dari seluruh mahluk yang ada di dunia. PeradabanNya sangatlah diperhatikan dan dipelihara oleh sang Pencipta.
  4. Terakhir Paham Radikal sesunggugnya adalah cara "iblis" untuk Memporak-prandakan dunia agar Iblis menguasai dan dengan bebas mendirikan kerajaan di dunia sehingga manusia jadi takabur dan tidak akan mengenal sang pecipta. Seperti Hal nya negara telah menjunjung tinggi Pancasila. Di sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha ESA dan Sila Kedua : kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sudah selayaknya kita sebagai Mahluk Ciptaannya saling merangkul dan menjunjung tinggi Sila-sila Tersebut. Jangan Biarkan iblis merajalela mencengkram manusia.

        Mari segenap Rakyat Indonesia Memerangi Teroris dan Berantas Habis

        NKRI dan Pancasila Harga Mati!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun