Jaman Kabut Hitam

Dahulu Ibu Pertiwi adalah surganya Dunia bagi orang orang asing, Karena begitu banyak kebutuhan manusia yang ada di Negri kita. Seiring berjalannya waktu semakin banyak perubahan dalam setiap pemikiran manusia dan banyak orang yang telah mengubah semua tujuan awal dari prosedur. Contohnya seperti Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas dan fungsi dari Pers menurut pasal 6 UU No. 40 tahun 1999  adalah menegaskan bahwa pers nasional melaksanakan peranan sebagai berikut: memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui menegakkkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum memperjuangkan keadilan dan kebenaran. 

Tapi apa yang terjadi dengan fungsi pers dijaman sekarang? banyak orang memanfaatkan media untuk menyebarkan kebohongan, memberikan kritik,koreksi, dan saran berdasarkan informasi yang tidak tepat maupun akurat. Mengapa kebanyakan yang ditayangkan dalam media selalu kejadian yang berada didalam kota? apakah media sekarang hanya lebih mementingkan rating? Bagaiman kabar dan situasi saudara kami didaerah daerah yang masih terpencil?. Media juga sangat mendukung akan terciptanya sebuah keadilan, tapi apa yang mereka lakukan sekarang? yang ada hanya memanipulasi otak bibit bibit harapan bangsa, membodohi semua kalangan dan memaksa pikiran orang untuk nyaman berada di depan televisi. 

Media massa televisi saat ini hanya menayangkan hal hal yang kebanyakan tidak mendidik, apakah tujuannya semata mata media massa kini hanya untuk mendapatkan lebih banyak uang,  bukan lagi untuk mendorong terwujudnya sepremasi hukum dan hak asasi manusia?. Jangan salahkan mereka jika mereka semua dari penjuru daerah semakin memadatkan Ibukota, sebab hanya Ibukotalah yang mungkin dipikiran mereka dapat mewujudkan impian impian mereka karena Ibukota adalah sumber uang. Penguasa cobalah lakukan pembangunan yang mereta agar semua masyarakat tidak tertuju hanya kepada Ibukota.