Mohon tunggu...
Rival AlkhofiZ
Rival AlkhofiZ Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka nonton drakor, minum kopi, baca buku, baca berita, mendengarkan music

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Modernisasi pada UMKM dan Perubahan Sosial dari Modernisasi

1 November 2022   15:53 Diperbarui: 1 November 2022   15:59 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Globalisasi yang terjadi di dunia tentu menyebabkan perubahan sosial. Salah satu proses proses perubahan sosial dalam masyarakat adalah modernisasi. Modernisasi mempengaruhi segala aspek kehidupan masyakat dari pendidikan, pekerjaaan, dan banyak lainnya. Dikutip dari buku Ensiklopedia sosiologi perubahan sosial (2018) oleh Joan Hesti, modernisasi yaitu sebuah bentuk  transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah lebih baik. Harapannya, tercapai kehidupan masyarakat yang lebih berkembang dan makmur. 

Ciri- ciri dari perubahan sosial melalui modernisasi salah satunya kegiatan ekonomi  lebih banyak difokuskan pada proses produksi. Sedangkan menurut antropolog indonesia, koentjaraningrat, mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Dikutip dari buku sosiologi memahami dan mengkaji  masyarakat oleh janu Murdiyatmoko, modernisasi bersifat preventif dan knstruktif. Ada beberapa syarat untuk menciptakan sebuah modernisasi. Menurut soerjono soekanto modernisasi dapat terjadi dengan syarat berikut ini, seperti cara berpikir ilmiah yang bersifat institusional dalam masyarakat, tingkat organisasi yang tinggi, dan sisitem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.

Di indonesia sendiri kemajuan modernisasi sudah mulai dirasakan oleh masyarakat indonesia, yang mana sektor UMKM sudah mulai mendigitalisasi dagangannya. Bank Indonesia dalam laporannya yang dirilis awal tahun 2020 silam, megeluarkan data bahwa sepanjang tahun 2021, sebanyak 87,5 persen UMKM (start up lokal) tumbang dan terkena dampak langsung oleh pandemi covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020. Karena itu, pemerintah melalui kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ingin mendorong UMKM untuk segera bermigrasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk mereka.

Dari data UMKM yang sudah TERDIGITALISASI  dari 65 JUTA UMKM 17,25 JUTA terhubung ke ekosistem digital. Sedangkan target DIGITALISASI UMKM OLEH PRESIDEN JOKOWI TAHUN 2024 yakni 30 JUTA UMKM. Dari MODERNISASI begitu sangat berdampak pada pemasaran UMKM dengan adanya modernisasi digital para UMKM bisa lebih gampang mempromosikan dagangan mereka dengan lebih evisien. Sebagai contoh manfaat modernisasi digital pada UMKM yaitu dengan pembiayaan yang kecil, bisa dari rumah, tanpa biaya sewa dan lainnya. Sedangkan kalau UMKM sendiri belum memodernisasi dagangan itu malah bisa berdampak sebaliknya karna apa, karena akan ada pembiayaan penunjang yang banyak dan membutuhkan lebih banyak tenaga. Pengaruh modernisasi digital juga sangat berpengaruh pada penjualan UMKM yang dimana sektor pemasaran UMKM bisa dilakukan disemua platfrom digital seperti TIKTOK, INSTAGRAM, E COMMERCE, OJEK ONLINE  dan banyak lainnya.

Dari hasil wawancara CNBC INDONESIA kepada UMKM yang lumayan dikenal dengan gaya promosinya yang modern yaitu pemilik dari bittersweet by najla, bittersweet by najla ialah UMKM yang menjual berbagai jenis dissert box. Dan bittersweet by najla sendiri adalah salah satu UMKM yang berhasil dalam memodernisasikan jualan dengan digital yang dimana hasil pemasaran produknya 20% konversional dan 80% digital. Berawal dari promosi media sosial sampai di konversikan ke penjualan. Dari wawancara ini dapat disimpulkan penghasilan terbanyak dari dissert box yakni bittersweet by najla ini dari digital dan bahkan  najla sendiri bicara bahwa penghasilan terbanyak 5 tahun terakhir justru pada saat pendemi, yang dimana semua orang lebih cenderung banyak waktu dan lebih dan mengutamakan sosial media sebagai sarana hiburan.

Dalam modernisasi juga memberikan dampak cukup besar untuk menjadikan keseluruhan aktivitas tersebut lebih efektif dan efisien. Indonesia memiliki dua jenis layanan online yang mulai populer dikalangan masyarakat yakni e ommerce dan fintech. Selain fintech yang dikenal sebagai aplikasi pembayaran seperti gopay, paylater, shopepay, dana, ovo dan lainnya. Dengan begitu dampak positif dari modernisasi semakin terasa masyarakat. Yaitu kemudahan informasi , mendukung pertumbuhan ekonomi, dan upaya meningkatkan sumber daya manusia. Karena modernisasi dilakukan oleh banyak orang dan dipaksakan keadaan maka dari itu timbulnya perubahan sosial budaya akibat modernisasi. Dari perubahan tata nilai dan sikap, yaitu aturan yang berpengaruh terhadap tindakan dan tingkah laku masyarakat dalam kehidupan sehari- hari. Ini juga dapat merubah tata nilai dan sikap masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu perubahan tata nilai dan sikap akibat modernisasi seperti, memiliki pikiran (state of minde) terbuka terhadap pengalaman baru, berorientasi ke masa depan dan melakukan perecanaan.

Foto oleh Mikael Blomkvist: https://www.pexels.com/id-id/foto/pemasaran-kopi-kreatif-meja-tulis-6476808/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun