Mohon tunggu...
Ritzmadina
Ritzmadina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relation Intern

-

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sinergi Gula Nusantara PG Djatiroto Dukung Pemerintah Turunkan Angka Pravelensi Stunting, Wujudkan Indonesia Emas

15 Januari 2024   14:59 Diperbarui: 19 Januari 2024   10:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PT Sinergi Gula Nusantara

 

SURABAYA (12/01/24) - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan melalui Pabrik Gula Djatiroto Lumajang mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka prevalensi stunting dengan menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Gerakan Cukup 2 Telur untuk Turunkan Stunting (C2TTS) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Kamis (11/01).

"SGN PG Djatiroto dan beberapa perusahaan yang tergabung dalam forum CSR Kabupaten Lumajang bersinergi dengan Pemkab untuk mendukung program  C2TTS, yakni pemberian asupan gizi kepada balita underweight dengan pemberian 2 butir telur setiap hari selama 60 hari. Kami menyalurkan dana CSR sebesar 35 juta rupiah ", terang Apit Eko Prihantono Manajer Keuangan PG Djatiroto sesuai menyerahkan bantuan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Lumajang dr. Rosyidah menjelaskan pravelensi stunting di Lumajang ada di angka 23,8%, angka tersebut masih diatas rata-rata Provinsi Jawa Timur sebesar 19,2% dan angka nasional 21,6%.

"Penanganan stunting membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Sehingga kami sampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi SGN PG Djatiroto, ikut andil dalam mensejahterakan masyarakat", terang dr. Rosyidah.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis yakni terhambatnya perkembangan fisik, otak dan organ lainnya terutama pada seribu hari pertama kehidupan. Kondisi tersebut menjadi salah satu bagian dari Double Burden Malnutrition (DBM) memiliki dampak negatif baik sisi kesehatan maupun produktivitas ekonomi.

"Program CSR SGN menyasar beberapa pilar, termasuk pilar sosial diantaranya kesehatan. Menjadi komitmen SGN dalam melaksanakan operasional perusahaan yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip SEG. Melalui mendukung program C2TTS sebagai upaya bersama Kita perangi stunting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045", terang Brilliant Johan Anugerah Kasubdiv Komunikasi dan TJSL SGN.

###

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun