Mohon tunggu...
Rita Haryanti
Rita Haryanti Mohon Tunggu... -

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teh Teman Pagi

7 Desember 2017   10:39 Diperbarui: 7 Desember 2017   16:25 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selepas mimpi yang panjang

Kutinggalkan kenangan perjalanan malam

Kusatukan nyawa dengan kenyataan

Pagi menjelma dari kegelapan

Cangkir blirik putih hijau bergagang

Mencolek dengan aroma teh menenangkan

Warna cokelat dan kepul asap gugah angan

Semangati pagi berseri menawan

Kupegang gagang cangkir, kuteguk teh manis

Kurengkuh semangat pagi

Kutatap wajah-wajah serius

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun