Mohon tunggu...
Rita Darmawati
Rita Darmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Sosial Politik

pemerhati sosial politik di Jombang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Peran Media Baru Sebagai Preferensi Politik Generasi Z

15 Juli 2022   19:41 Diperbarui: 15 Juli 2022   19:53 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selamat datang di tahun politik!

Begitu lontaran dari pengamat politik di negeri ini, seiring tahapan pemilu telah resmi diluncurkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada tanggal 14 Juni 2022. Dengan di tetapkannya PKPU nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal pemilihan umum tahun 2024, resmi sudah proses kegiatan menuju perebutan kekuasaan itu dimulai.

Pemilihan umum yang digelar tiap 5 tahun sekali itu, menjadi sebuah pesta demokrasi yang sayang untuk dilewatkan. Sebagai pengguna hak suara, kita dibatasi dengan syarat-syarat. Antara lain WNI, sudah berusia 17 tahun atau sudah kawin serta bukan anggota TNI/POLRI aktif.

Suhu perpolitikan yang semakin meningkat ini, juga dirasakan oleh mereka yang baru kali pertama mencoblos pada pemilu 2024 nanti. Mereka ini disebut sebagai pemilih pemula. Perasaan bingung dan penasaran bisa jadi berkecamuk dikepala mereka. Belum tahu apa itu pemilu, bagaimana cara mencoblosnya dan aturan lainnya yang harus ditaati.

 Dari catatan dari Badan Pusat Statistik yang dirilis berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP2020) jumlah penduduk di Indonesia sebanyak 270,20 juta jiwa. Mayoritas penduduk di Indonesia didominasi oleh penduduk yang lahir pada tahun 1995 – 2010 atau Generasi Z sebanyak 27,94 persen dari total populasi. Generasi Z sekarang ini kisaran usianya 12 sampai 23 tahun. Yang masuk pada kreteria pemilih pemula, untuk pemilu tahun 2024 nanti. Sungguh angka yang potensial untuk mendulang suara bagi partai politik peserta pemilu.

Generasi Z merupakan generasi peralihan dari generasi millennial sebelumnya. Seiring dengan teknologi-teknologi yang makin berkembang generasi Z tidak bisa terlepas dari ponsel pintar dan internet. Ini adalah salah satu ciri utama dari generasi Z. Mereka lahir dan hidup di era teknologi berkembang.

Data yang pernah dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) "Profil Pengguna Internet 2022", mengungkapkan penetrasi internet Indonesia mencapai 77,02%. Berdasarkan usia, penetrasi internet tertinggi berada pada kelompok usia 13-18 tahun sejumlah  99,16%. Disusul kelompok usia 19-34 tahun memiliki penetrasi internet sebesar 98,64%. Sedang data dari Laporan Statista mencatat, pengguna media sosial di Indonesia pada 2020 paling banyak yakni berusia 18-34 tahun.

Dari data yang dirilis diatas, generasi Z yang saat ini mendominasi populasi penduduk di Indonesia, mereka di dalam kesehariannya intens sebagai pengguna media sosial.

Media baru merupakan media yang memanfaatkan teknologi digital yaitu media sosial dan penggunaan internet. Tapi dalam kesehariannya orang lebih sering menyebut media baru dengan istilah media sosial. Ada sedikit perbedaan dengan media konvensional atau old media seperti media cetak, majalah, surat kabar, televisi dan radio. Media sosial lebih menarik bagi generasi z. platform media sosial yang banyak digunakan adalah whatsapp, instagram, twitter dan juga facebook. Selain itu juga ada Youtube, line, messanger dan lainnya.

Masyarakat pengguna media baru yang jumlahnya ratusan juta di Indonesia, menjadi salah satu faktor efisiensi penggunaan media ini dalam menyampaikan pesan politik. Beberapa peran media baru sangat diperlukan sebagai preferensi politik khususnya pemilih pemula generasi z pada pemilu 2024 yang akan datang.

Dari sudut peserta pemilu, media baru menjadi pilihan sarana yang efektif untuk mendapat dukungan politik dari masyarakat. Oleh karena itu, partai politik sebagai peserta pemilu banyak memanfaatkannya dalam upaya mendulang suara bagi calon atau pasangan calon yang diusungnya. Memperkenalkan visi misi dan janji-janji politiknya melalui media baru. Yang  biasanya dikemas dalam sebuah gambar, tulisan bahkan video yang menarik dan tak jarang dilebih-lebihkan agar menjadi perhatian khalayak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun