       Tim Pengabdi ini diketuai oleh Rita Arni, S.Hum., M.Pd dan Ferdian Ondira Asa, S.Pd., M.Sn sebagai anggota pengabdi, serta  dibantu oleh beberapa mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Jepang dan Prodi Pendidikan Seni Rupa UNP. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023 yang dikuti oleh 25 orang siswa, yang tergabung dalam Japanese Club SMAN 6 Padang. Acara ini, dibuka secara resmi oleh guru bahasa Jepang SMAN 6 Padang yaitu Ibu Romza Armayeni, sebagai ketua pembina Japanese Club SMAN 6 Padang dan sekaligus koordinator lapangan yang membantu Kelancaran jalannya acara pelatihan ini.
Teknik menggambar manga dan anime diperkenalkan oleh Bapak Ferdian Ondira Asa, S.Pd., M.Sn yang merupakan dosen pada Prodi Pendidikan Seni Rupa UNP. Metode yang digunakan pada pelatihan ini yaitu metode ceramah, demontrasi dan praktek. Â Pelatihan diawali dengan pengisian angket yang bertujuan untuk melihat minat siswa tentang kebudayaan Jepang. Setelah itu, dilakukan pemberian teori tentang manga dan anime, praktek menggambar karakter manga dan anime yang terdiri atas tiga bagian yaitu: membuat sketsa, pemimdahan sketsa ke kertas gambar, finishing (Arsiran/Pewarnaan). Karakter manga atau anime yang akan digambar diserahkan kepada siswa. Mereka bebas memilih karakter-karakter manga atau anime yang populer saat ini, atau yang paling disukai oleh siswa. Pada tahap akhir pelatihan dilakukan evaluasi, tanya jawab (pertanyaan atau kesan) tentang pelatihan yang telah dilakukan. Tahap terakhir dilakukan pengisian angket setelah kegiatan yang bertujuan untuk melihat sejauh mana minat siswa tentang kebudayaan Jepang khususnya tentang manga dan anime setelah dilakukan pelatihan.
Semua Peserta dalam peserta pelatihan terlihat antusias dan penuh semangat dalam mengikuti pelatihan yang pertama kalinya dilaksanakan di Sekolah SMAN 6 Padang. Meraka sangat antusias memperhatikan teknik cara mengambar manga dan anime yang didemonstrasikan oleh Tim PKM.  Bagaimana cara mengambar bentuk kepala, mata, badan, tangan, dan anggota tubuh lainnya pada sebuah karakter manga dan anime.
Menurut salah satu peserta Japanese Club SMAN 6 Padang mengatakan bahwa "pelatihan ini memberikan pengalaman baru dalam menggambar karakter manga dan anime dengan baik dan benar, biasanya siswa hanya mengenal cara mengarsir, akan tetapi pada pelatihan ini juga dikenalkan cara pewarnaan dan berharap kegiatan ini dapat dilakukan di sekolah-sekolah lainnya" Pungkasnya.
