Mohon tunggu...
Rita Komalasari
Rita Komalasari Mohon Tunggu... Dosen - Yarsi University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rita.komalasari161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Revolusi Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ramah Industri ASEAN

11 Juni 2023   04:27 Diperbarui: 11 Juni 2023   04:45 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Revolusi Pembayaran: Transformasi Industri Transportasi ASEAN Melalui Sistem Pembayaran Digital Bank Indonesia.
Penggunaan Sistem Pembayaran Digital Bank Indonesia untuk Meningkatkan Keamanan dan Efisiensi Transaksi dalam Industri Perjalanan dan Transportasi di ASEAN

Industri perjalanan dan transportasi adalah sektor yang penting dalam perekonomian ASEAN. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi telah mengubah cara orang memesan tiket, melakukan pembayaran, dan mengakses layanan transportasi. Di tengah pergeseran ini, Bank Indonesia telah memainkan peran yang signifikan dalam mempromosikan penggunaan sistem pembayaran digital untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi transaksi dalam industri perjalanan dan transportasi di ASEAN.

Pertumbuhan teknologi digital telah menghadirkan inovasi baru dalam industri perjalanan dan transportasi. Aplikasi pemesanan tiket, perbandingan harga, dan layanan transportasi berbasis aplikasi telah menjadi semakin populer di kalangan wisatawan dan pelanggan. Namun, penggunaan sistem pembayaran tradisional seperti tunai atau kartu kredit masih menjadi tantangan dalam hal keamanan dan efisiensi transaksi.

Keamanan menjadi faktor utama dalam transaksi perjalanan dan transportasi. Para pelanggan harus memberikan informasi sensitif seperti nomor kartu kredit atau data pribadi mereka saat melakukan pembayaran. Sistem pembayaran digital dapat memberikan solusi yang lebih aman dengan menyediakan metode otentikasi yang kuat, seperti verifikasi dua faktor, enkripsi data, dan proteksi terhadap penipuan. Dengan menggunakan sistem pembayaran digital, pelanggan dapat merasa lebih aman saat melakukan transaksi perjalanan dan transportasi, mengurangi risiko pencurian identitas atau penggunaan kartu kredit secara tidak sah.

Selain itu, efisiensi transaksi juga menjadi fokus dalam industri perjalanan dan transportasi. Dengan adanya sistem pembayaran digital, proses pembayaran dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Pelanggan tidak perlu lagi mengeluarkan uang tunai atau menyediakan kartu kredit fisik saat melakukan transaksi. Cukup dengan beberapa ketukan di ponsel mereka, pembayaran dapat diselesaikan dalam hitungan detik. Hal ini tidak hanya menghemat waktu pelanggan, tetapi juga mempercepat proses layanan dan mengurangi antrian di loket pembayaran.

Bank Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong adopsi sistem pembayaran digital dalam industri perjalanan dan transportasi di ASEAN. Mereka telah memberikan arahan kepada bank-bank komersial untuk bekerja sama dengan perusahaan perjalanan dan transportasi dalam mengimplementasikan metode pembayaran digital. Kolaborasi ini telah memungkinkan pengembangan aplikasi dan platform yang memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran secara online melalui ponsel mereka. Contoh dari adopsi ini adalah penggunaan e-wallet atau aplikasi pembayaran digital yang terintegrasi dengan aplikasi pemesanan tiket atau penyedia layanan transportasi.

Selain itu, Bank Indonesia juga telah berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan sistem pembayaran digital di ASEAN. Mereka telah mengeluarkan regulasi dan pedoman yang mengatur keamanan, privasi, dan standar transaksi dalam sistem pembayaran digital. Langkah-langkah ini bertujuan untuk melindungi kepentingan pelanggan dan mendorong pertumbuhan industri perjalanan dan transportasi yang berkelanjutan di ASEAN.

Penggunaan sistem pembayaran digital dalam industri perjalanan dan transportasi di ASEAN juga memberikan manfaat yang luas. Pertama, itu menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Pelanggan dapat dengan mudah melakukan pembayaran, melacak transaksi, dan mengakses informasi penting melalui aplikasi atau platform digital. Ini meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanan perjalanan dan transportasi.

Kedua, adopsi sistem pembayaran digital dapat membantu mengurangi biaya operasional bagi perusahaan perjalanan dan transportasi. Proses manual dalam menerima dan mengelola pembayaran tunai dapat digantikan dengan sistem yang otomatis dan terotomatisasi. Hal ini mengurangi risiko kehilangan atau kecurangan dalam pengelolaan uang tunai, serta meminimalkan biaya administrasi yang terkait dengan proses pembayaran.

Ketiga, penggunaan sistem pembayaran digital dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di ASEAN. Dengan transaksi yang lebih aman, cepat, dan mudah, industri perjalanan dan transportasi akan semakin menarik bagi pelanggan lokal dan internasional. Ini akan mendorong pertumbuhan bisnis, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan negara dalam sektor ini.

Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam mendorong adopsi sistem pembayaran digital dalam industri perjalanan dan transportasi di ASEAN. Pertama, infrastruktur digital yang memadai harus tersedia di seluruh kawasan untuk mendukung penggunaan sistem pembayaran digital. Akses internet yang cepat dan stabil, serta keberadaan platform yang kompatibel, menjadi faktor penting dalam memastikan keberhasilan adopsi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun