Mohon tunggu...
Rita Komalasari
Rita Komalasari Mohon Tunggu... Dosen - Yarsi University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rita.komalasari161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bank Indonesia: Penggunaan Sistem Pembayaran Digital untuk Meningkatkan Akses Keuangan bagi Petani dan Nelayan di ASEAN

1 Juni 2023   06:39 Diperbarui: 1 Juni 2023   07:44 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bank Indonesia: Penggunaan Sistem Pembayaran Digital untuk Meningkatkan Akses Keuangan bagi Petani dan Nelayan di ASEAN

1. Petani dan nelayan memiliki peran yang penting dalam ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN. Namun, mereka sering menghadapi tantangan dalam mengakses layanan keuangan yang memadai. Untungnya, dengan perkembangan sistem pembayaran digital, akses keuangan bagi petani dan nelayan dapat ditingkatkan secara signifikan.

2. Sistem pembayaran digital memungkinkan petani dan nelayan untuk menerima pembayaran secara langsung melalui aplikasi atau platform online. Hal ini memudahkan mereka dalam melakukan transaksi jual-beli hasil pertanian atau perikanan tanpa harus bergantung pada pembayaran tunai atau perantara lainnya. Dengan cara ini, mereka dapat dengan cepat dan aman mengakses penghasilan mereka dan meningkatkan likuiditas keuangan.

3. Selain itu, sistem pembayaran digital juga memungkinkan petani dan nelayan untuk mengakses layanan keuangan seperti pinjaman dan asuransi. Dengan menggunakan data transaksi digital mereka, lembaga keuangan dapat mengevaluasi risiko kredit dan menawarkan layanan keuangan yang lebih baik. Hal ini membantu petani dan nelayan dalam mengatasi kesulitan keuangan dan melindungi mereka dari risiko yang tak terduga.

4. Pemanfaatan sistem pembayaran digital juga dapat mempercepat proses pembayaran subsidi atau bantuan pemerintah yang ditujukan untuk petani dan nelayan. Dengan menggunakan sistem digital, pembayaran dapat dilakukan secara langsung dan transparan, menghindari kebocoran atau penyalahgunaan dana. Ini meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh petani dan nelayan.

5. Selain itu, sistem pembayaran digital juga memberikan akses yang lebih luas ke pasar global bagi petani dan nelayan. Dengan platform perdagangan online, mereka dapat menjual produk pertanian atau perikanan mereka ke pelanggan di seluruh dunia. Hal ini membuka peluang baru untuk meningkatkan pendapatan dan ekspor sektor pertanian dan perikanan di ASEAN.

6. Bagi petani dan nelayan yang berada di daerah terpencil atau terisolasi, sistem pembayaran digital juga dapat mengatasi keterbatasan akses fisik ke lembaga keuangan. Mereka dapat melakukan transaksi keuangan melalui perangkat seluler dan mengakses layanan keuangan tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Ini memberikan kemudahan dan efisiensi dalam mengelola keuangan mereka.

7. Namun, penggunaan sistem pembayaran digital bagi petani dan nelayan juga perlu didukung dengan infrastruktur teknologi dan literasi keuangan yang memadai. Pemerintah dan lembaga terkait perlu mengambil langkah-langkah untuk memastikan petani dan nelayan mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan sistem pembayaran digital. Dengan demikian, potensi sistem pembayaran digital dalam meningkatkan akses keuangan bagi petani dan nelayan di ASEAN dapat terealisasi dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun