Mohon tunggu...
Rista Zulfidha Rindi
Rista Zulfidha Rindi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga

Hi! Saya Rista Zulfidha Rindi, seorang mahasiswa di jurusan keperawatan dengan fokus utama pada kesehatan. Saya percaya bahwa kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga, dan saya berkomitmen untuk berkontribusi dalam memajukan pemahaman tentang pentingnya kesehatan di tengah gaya hidup yang semakin sibuk. Selain minat saya dalam kesehatan, saya juga tertarik pada gaya hidup sehat dan bagaimana keputusan sehari-hari kita dapat memengaruhi kualitas hidup kita. Saya senang berbagi informasi tentang nutrisi, olahraga, dan manajemen stres yang dapat membantu orang mencapai kesejahteraan optimal. Di samping itu, saya juga aktif dalam dunia pendidikan, percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk perubahan positif. Saya terlibat dalam kegiatan sosial dan sukarela untuk mendukung pendidikan di komunitas saya. Saya sangat bersemangat untuk terus belajar, berkembang, dan berbagi pengetahuan dengan tujuan menciptakan masyarakat yang lebih sehat, sadar akan gaya hidupnya, berpendidikan, dan peduli satu sama lain. Mari berkolaborasi dalam perjalanan ini menuju kesehatan yang lebih baik dan dunia yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memahami Pencegahan Untuk Mengatasi Stigma HIV/AIDS dan Tuberkulosis

15 September 2023   10:27 Diperbarui: 17 September 2023   21:08 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stigma terhadap HIV/AIDS dan Tuberkulosis masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh masyarakat. Untuk itu, pemahaman yang baik mengenai pentingnya upaya pencegahan menjadi krusial dalam mengatasi stigma terhadap HIV/AIDS dan Tuberkulosis.

Dengan memahami langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko penularan penyakit ini serta menghentikan penyebaran stigma yang sering kali muncul akibat ketidaktahuan.


Pencegahan HIV/AIDS: Mengetahui cara penularan HIV/AIDS merupakan langkah penting dalam pencegahan. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa pengaman, berbagi jarum suntik, dan penularan dari ibu ke anak saat hamil, melahirkan, atau menyusui. Untuk mengurangi risiko penularan, penting untuk menggunakan kondom secara konsisten saat berhubungan seksual, menghindari berbagi jarum suntik, dan melakukan tes HIV secara rutin, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.


Pencegahan Tuberkulosis: Mendeteksi Tuberkulosis secara dini sangat penting dalam upaya pencegahan. Batuk berkepanjangan lebih dari dua minggu, batuk berdarah, lemas, demam, dan penurunan berat badan merupakan gejala yang harus diwaspadai. Pemeriksaan medis dan pengobatan yang tepat dapat menghentikan penyebaran dan komplikasi lebih lanjut. Selain itu, vaksinasi BCG juga dapat membantu melindungi diri dari infeksi Tuberkulosis.

Perlu adanya kerja sama yang lebih lanjut antara pemerintah, organisasi non-profit, dan masyarakat dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pencegahan HIV/AIDS dan Tuberkulosis.


Memisahkan pengetahuan dari prasangka adalah langkah awal untuk mengatasi stigma terhadap HIV/AIDS dan Tuberkulosis yang merupakan tanggung jawab bersama kita sebagai masyarakat. Melalui pendidikan yang tepat, penginformasian yang akurat, dan dukungan yang adil, kita dapat menghilangkan prasangka dan diskriminasi yang berkaitan dengan kedua penyakit tersebut.

Dengan bersama-sama, kita dapat menciptakan masyarakat yang inklusif dan peduli terhadap individu yang terinfeksi. Dengan usaha kolektif, kita dapat membangun dunia di mana stigma dan diskriminasi terhadap HIV/AIDS dan Tuberkulosis dapat dihilangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun