Mohon tunggu...
Risnu MRA
Risnu MRA Mohon Tunggu... Penulis - Penulis - Pembelajaran Sejati

Ayahfid. Diploma Montessori. Parenting Enthusiast. Sygma Learning Consultant. Penulis Buku Tentang Kamu - Catatan Perjalanan Makna Penulis, Diorama Rasa, Setetes Air Untukmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jodohku Siapa? (1)

22 Juli 2020   22:00 Diperbarui: 4 Juni 2021   01:26 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jodohku siapa (unsplash/jessica-lewis)

Berbicara mengenai jodoh, ini bakal menarik perhatian banyak orang. Terutama bagi para lelaki dan perempuan single yang belum menemukan hilal jodohnya. Aku rasa ini menjadi hal yang tak akan pernah usang untuk selalu dibahas.

Sebelumnya, aku ingin memberikan sebuah sindiran yang menjadi lelucon. Tapi, ini juga fakta sih hehehe. Dulu sebelum pandemi, coba kita survei ketika ada sebuah kajian. Kajian dimanapun ya ini. 

Kajian pertama tentang jodoh, pernikahan dan kawan-kawannya. Kajian lainnya tentang pemikiran. Misal, membahas buku islam dan sekularismenya Syed Muhammad Naquib Al Attas. Kira-kira mana yang akan didatengi banyak pengunjungnya? 

Boleh yaa kapan-kapan disurvei kalau sudah benar-benar normal. Atau mau panggil bank ingatan teman-teman dan cocokkan juga bisa banget.

Baca juga : Dilema antara Cari Jodoh Sendiri atau Dijodohkan

Jawabannya pasti yang banyak pengunjungnya adalah kajian dengan tema jodoh, pernikahan, dan kawan-kawannya itu. Lagi-lagi ini adalah fakta dan kenyataan. Bukannya apapun itu tetap diambil kebaikannya? Semua tetap harus introspeksi untuk kebaikan yang berkelanjutan dan agar mudah diterima.

Jodohku siapa? Berbicara tentang jodoh sebenarnya semua sudah ditaqdirkan Sang Pencipta. Secara umum, Allah SWT telah menjadikan segala hal itu berpasang-pasangan agar saling mengenal.

Dahulu, aku mengamati sebuah meme unik tentang jodoh ini di sebuah pesan whatsapp grup. Saat itu sedang viral-viralnya kali ya. Meme pertama membawa pesan agar orang segera menikah, digambarkan dengan seorang perempuan yang sedang menyeret laki-laki. 

Baca juga : Nyari Jodoh di Kompasiana, Mungkinkah?

Sedang meme kedua, tergambar sesosok pencabut nyawa yang menyeret seorang laki-laki yang sama. Apakah ada yang masih ingat semua memenya?

Kedua gambar meme itu membuka tabir pikiranku, bahwa ternyata jodoh kita itu masih berkemungkinan dua. Berjodoh dengan pasangannya atau berjodoh dengan kematiannya. Bukannya semua tidak tau siapa jodoh kita? Dan kapan ajal kita tiba?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun