Mohon tunggu...
Risna Nugroho
Risna Nugroho Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger, Ibu Rumah Tangga, Homeschooler, Chiang Mai, Thailand, tulisan lainnya di blog.compactbyte.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kegalauan Orang Tua Terkait Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi

2 Juni 2020   00:23 Diperbarui: 2 Juni 2020   00:19 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membaca buku sebagai kegiatan belajar anak usia dini di rumah (sumber: dokpri)

tracing angka (dokpri)
tracing angka (dokpri)

mewarnai di dalam garis (dokpri)
mewarnai di dalam garis (dokpri)

menyusun domino berbentuk huruf (dokpri)
menyusun domino berbentuk huruf (dokpri)

menggunting (dokpri)
menggunting (dokpri)

konstruksi magnet (dokpri)
konstruksi magnet (dokpri)

Penutup

Kertas, pinsil warna, lego, buku, playdoh, mainan pattern block, ajak anak keluar memperhatikan tanaman atau rumput di halaman, menghitung jumlah orang yang lewat, membedakan besar kecil objek, menyebutkan warna dari benda yang dilihat, itu semua juga termasuk pelajaran untuk anak usia dini. Daripada repot-repot dengan pelajaran lewat internet, lebih baik orang tua cari materi di internet dan berikan kepada anak langsung.

Daripada ragu dengan keselamatan anak dan seluruh keluarga, selama penyebaran infeksi masih belum terkendali lebih baik memilih menemani anak usia dini bermain di rumah. 

Tidak usah kuatir kehabisan ide bermain, karena anak-anak itu tau apa yang dia mau. Kita hanya perlu menyediakan waktu untuk bermain bersama mereka, mengarahkan sedikit dan tidak harus pasang target anak harus bisa calistung. Simpan gawai jauh-jauh, otomatis mereka akan mencari mainan lain untuk dimainkan.

Kalau pandemi sudah berlalu dan semua sudah aman dan ingin kirim anak ke sekolah, ya silakan saja. Jangan-jangan kita malah sudah ketagihan menemani anak belajar di rumah dan memutuskan untuk meneruskan Homeschooling saja.

Anak usia di bawah 7 tahun belum wajib belajar di Indonesia. Jadi ya tidak usah pusing dengan pendidikan anak usia dini. Yang penting anak ditemani bermain dan diasuh dengan kasih sayang. Diajari berbagai hal supaya mandiri dan menjaga kesehatan diri sendiri. Itu semua bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak membutuhkan alat bantu tambahan.

Semoga tidak galau lagi mengenai kirim anak usia dini ke sekolah atau tidak. Tidak usah merasa khawatir anak akan susah masuk SD nantinya, dulu juga banyak yang tidak TK baik-baik saja masuk SD nya. Suami saya termasuk yang tidak TK dan baru bisa baca di kelas 2 SD dan baik-baik saja sampai sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun