Belajar berbahasa merupakan salah satu usaha untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, setiap orang dituntut untuk mengembangkan dan menguasai empat aspek keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap aspek tersebut merupakan aspek penting dan harus dimiliki oleh semua orang, termasuk siswa Sekolah Dasar. Namun nyatanya, masih banyak siswa yang belum menguasai keempat aspek tersebut, terutama membaca. Padahal membaca merupakan satu dari sekian hal yang seharusnya dikuasai oleh siswa.
Terlebih saat ini dengan kondisi Pandemi yang mengharuskan siswa dan guru melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh yang juga menjadi salah satu kendala yang dialami, maka guru harus lebih kreatif dan mampu berinovasi dalam membimbing siswa untuk mampu menguasai keterampilan membaca khususnya. Banyak sekali metode membaca yang bisa dimodifikasi kembali untuk menarik perhatian siswa agar mau belajar membaca dan tidak mudah bosan.
Seperti yang dilakukan Ibu Nirmala, Guru Kelas 2 SDN Pasirlayung 01, yang banyak bercerita kepada Risma Nirmalasari selama masa KKN di Universitas Pendidikan Indonesia ini.Â
Ibu Nirmala bercerita betapa sulitnya mengajarkan anak untuk berlatih membaca, terutama dibutuhkannya support dari orang tua siswa tersebut.Â
Berbagai cara telah Ibu Nirmala coba dan aplikasikan kepada siswa, namun dirasa cara tersebut belum pas bagi siswa, sehingga Ibu Nirmala terus mencari strategi atau model pembelajaran membaca yang cocok bagi siswa agar siswa mau berlatih terus menerus hingga lancar.
Upaya maksimal yang dilakukan Ibu Nirmala ini mendorong Risma Nirmalasari untuk membantu mencarikan metode yang baik bagi siswa untuk berlatih dan belajar membaca walaupun di rumah masing-masing.Â
Pengenalan metode membaca yang dilakukan oleh Risma Nirmalasari Mahasiswa Kampus UPI di Cibiru ini cukup banyak dan bisa diaplikasikan dalam Pembelajaran Jarak Jauh dan tidak sulit untuk menyesuaikan dengan kondisi siswa itu sendiri.Â
Pengenalan Metode ini diupayakan sebagai pencegahan siswa tidak bisa membaca apalagi di masa pandemic yang sulitnya untuk bertatap muka langsung. Pemahaman guru terkait metode membaca akan membuat siswa menjadi lebih mudah belajar membaca.
Metode yang digunakan untuk siswa harus Ibu Nirmala coba satu-satu karena nyatanya kita tidak tahu metode apa yang cocok bagi siswa. Adapun keterampilan memodifikasi metode menjadi lebih menarik bisa dilakukan oleh Ibu Nirmala dalam pelaksanaannya bisa diselingi dengan permainan yang siswa senangi, atau melalui video pembelajaran, tatap maya dengan memberikan reward bintang dan sebagainya.
Pandemi seharusnya tidak menjadi penghalang bagi siswa mendapatkan ilmu dari sekolah ataupun yang lainnya. Keterampilan dan bimbingan guru sangat dibutuhkan lebih dari biasanya, begitu pula dengan orang tua. Kerja sama kedua belah pihak akan menghasilkan anak yang bermutu yang cerdas, dan tentu akan membanggakan bagi semua orang. Kesabaran dalam mengajarkan pun menjadi poin utama ketika menghadapi anak, terutama jika anak tersebut sulit diajak belajar.
