Mohon tunggu...
Redemptus Rizky
Redemptus Rizky Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

'pura-pura' penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Libido Bayi Bajang

8 September 2019   11:42 Diperbarui: 14 November 2019   20:49 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Adalah seorang wanita 'jelek dan gendut' yang suaranya dapat menaikan libido seorang pria. Setiap hari si pria mendengarkan suara wanita ini. Setiap hari pula libidonya meletup-letup. Bernafsu sekali ia mencumbui wanita itu. Tak terhitung sudah berapa kali ia mencumbui dirinya sendiri. 

Asmara dan libido ternyata membakarnya setiap hari. Sedikit saja sisa nyawanya setiap hari, hanya sekadar supaya ia masih hidup untuk terbakar lagi esok harinya. Tak terhitung sudah berapa lama itu berlangsung. Kata mbah dukun, 'ketika lagu itu terdengar oleh sang pria, maka arwah didalam tubuhnya akan melonjak-lonjak kepanasan.'Terbakar libido'.

Suatu hari, ia berkesempatan menemui wanita itu. Waktu yang sudah ia tunggu-tunggu. Nafsu pria itu semakin meletup-letup. Ia berjalan menyusuri kota, melewati gang-gang sempit, melewaati iklan-iklan partai politik, melewati rumah gubernur. Tibalah ia didepan pintu. Sebentar lagi wanita itu keluar.'Sedikit lagi akan pecah buah pelirku', gumamnya dalam hati. Gagang pintu sudah dipegang dari dalam. Nafsu itu semakin memuncak, lagu wanita itu semakin keras berbunyi dalam kepalanya. 

Pintupun itu terbuka. Wanita itu keluar. mula-mula ia menunjukan batang hidungnya, berikut batang perutnya, berikut batang payudaranya, berikut batang dahinya, dan terakhir bola matanya. Pria itu terdiam. Diam bagaikan mayat hidup.

........

Iapun pulang tanpa sedikitpun berbicara ataupun bersentuhan dengan wanita itu. Ia pulang kerumah dengan pisau belati tertancap dilehernya. Ia menusuknya sendiri. Sekali lagi, suara wanita itu terdengar dan mengiang dikepalanya. Padahal ia sudah hampir mati. Darah dari lehernya terus bercucuran. 

Saat itu juga, bayi bajang keluar dari kepalanya. Bayi itu menertawainya sampai akhirnya pria itu meninggal kehabisan darah. Bayi itu lalu lari entah kemana. Konon, bayi bajang itu jelmaan libido. pertanyaannya, kemana bayi itu pergi? Tidak ada yang tau.

Yogya, sekian September 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun