Mohon tunggu...
Pendidikan

Petisi Iklan Shoppe Blackpink

27 Desember 2018   19:23 Diperbarui: 27 Desember 2018   19:42 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beberapa waktu lalu, Maimon Herawati seorang dosen Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran,  memulai sebuah petisi di situs change.org. Isinya meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menghentikan penayangan iklan BlackPink dengan Shopee karena mengenakan pakaian yang dianggap terlalu seksi. 

Menurut Maimon, petisi ini bertujuan untuk melindungi masa depan generasi selanjutnya dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bergerak cepat untuk menegur 11 televisi swasta pada 11 Desember 2018 karena menayangkan iklan Shopee dengan endorser girl band KPop, BLACKPINK membuat sebagian publik kaget.

Menurut saya, Peitisi ini merupakan tindakan berlebihan walaupun tampilan visual dalam iklan Shopee BlackPink memang relatif mengkhawatirkan meski demikian,  pemahaman moral dan seksual anak atau remaja tak mudah rontok hanya dengan tayangan iklan tersebut. 

Saya rasa indonesia adalah negara maju dan tidak tertinggal dari negara maju lainnya, masa hanya karena berpakaian minim membuat anak-anak generasi muda indonesia hancur. Bahkan menurut saya di indonesia harus di kenalkan dengan seks edukasi atau pemahaman moral seksual agar mereka tahu apa bahayanya pergaulan bebas dan hal negatif lainnya.

Coba kita lihat Sinetron-sinetron kita apakah itu mendidik? Saya pernah melihat Iklan seorang atlit laki-laki bulu tangkis yang membuka bajunya kok itu tidak di petisi sama ibu-ibu ya? Anehkan ya?

Ayolah lebih baik kita fokuskan energi pada hal yang lebih penting daripada iklan ini. Salah satunya bagaimana ngepush pengesahan undang-undang pencegahan kekerasan seksual.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun