Kotabaru, InfoPAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru kembali menunjukkan hasil nyata dari program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada Rabu (17/9), sebanyak 30 pakcoy hidroponik yang dikembangkan di dalam lapas berhasil dipanen dan siap untuk dipasarkan.
Panen ini merupakan bagian dari program pembinaan produktif yang dijalankan secara rutin. Dengan metode hidroponik yang ramah lingkungan, WBP tidak hanya dilatih untuk menguasai keterampilan bercocok tanam modern, tetapi juga mampu menghasilkan produk pertanian yang memiliki nilai jual dan bermanfaat bagi masyarakat.
Hasil panen tersebut akan didistribusikan melalui mitra resmi Lapas Kotabaru, Winmart, sehingga produk hidroponik karya WBP dapat menjangkau pasar lebih luas. Program panen rutin ini diharapkan mampu memperkuat keterampilan kerja, menanamkan semangat kemandirian, serta memberikan pengalaman nyata dalam kegiatan produktif.
Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta mendukung 13 Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam pemberdayaan WBP melalui kegiatan yang produktif, inovatif, dan bernilai ekonomi.
Dengan adanya panen hidroponik secara berkelanjutan, Lapas Kotabaru berkomitmen menghadirkan inovasi pembinaan yang tidak hanya menyiapkan WBP kembali ke masyarakat dengan keterampilan baru, tetapi juga memberi kontribusi positif bagi lingkungan sekitar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI