Mohon tunggu...
Riska Wulan ningsih
Riska Wulan ningsih Mohon Tunggu... riskawulanningsih2007
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen singkat : Masa Depanku

9 Maret 2022   12:55 Diperbarui: 9 Maret 2022   18:11 25892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak kecil kita semua pasti sering ditanyai mau jadi apa kalau sudah besar nanti, ingin bekerja apa setelah besar nanti dan ditanyai apa cita-cita kamu kalau sudah besar nanti. Kalimat-kalimat tadi pasti sering kita dengar saat kita masih di sekolah Taman kanak-kanak . Tidak peduli seberapa besar atau kecilnya mimpi atau cita-cita kita, semuanya ditentukan oleh faktor kuatnya keinginan.

Banyak orang berpendapat bahwa masa depan adalah masa yang akan kita raih tanpa melihat apa yang kita lakukan dimasa lalu, sebenarnya masa depan adalah resiko dari apa yang kita lakukan sekarang, apabila kita menjadi seorang yang rajin sudah pasti kita akan mendapat suatu ganjaran yang pantas dengan apa yang kita lakukan, akan tetapi jika kita memilih menjadi pemalas maka kita akan mendapat pula hasil yang sepadan dengan yang kita lakukan.

Jadi cita-cita dan masa depan yang akan kita raih saling bertautan, saling mendukung dan saling memberikan adil dalam pencapaian tujuan hidup kita, cita-cita bisa berperan sebagai penyemangat karena semua tujuan hidup berawal dari angan-angan dan mimpi yang harus kita wujudkan, walaupun mimpi itu sangat sulit untuk diraih jadikan mimpi itu menjadi acuan sehingga kita tidak bingung dalam menentukan tujuan hidup. Janganlah berhenti bermimpi, jangan biarkan cita-citamu hancur, tetaplah kajar cita-citamu setinggi angkasa.

( penulis : Riska wulan )

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun