Peningkatan Kewaspadaan Masyarakat terhadap Bahaya Covid-19 di Era New Normal Melalui Kegiatan KKN Covid UNS

Perekonomian di Indonesia sempat terpuruk akibat adanya pandemi ini, agar kegiatan perekonomian kembali berjalan, pemerintah telah memberikan himbauan agar masyarakat bersiap untuk new normal alias hidup "berdampingan" dengan COVID-19 sambil menjalani aktivitas seperti biasa. 

Namun, tetap ada batasan-batasannya. Hal ini mendorong kita untuk lebih gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID- 19, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer, tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci, menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker dalam setiap aktivitas, terutama di tempat umum. 

Selain itu kita perlu menyiapkan starterpack new normal ketika hendak keluar rumah. Starter pack tersebut berupa alat ibadah pribadi, sabun dan handsanitizer, botol minum pribadi, tissue basah dan kering, masker cadangan, alat makan pribadi, dan cairan disinfektan.

Dalam rangka menggantikan agenda KKN yang terhalang pandemi ini, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) membuat sebuah kebijakan agenda pengganti kegiatan KKN berupa KKN Covid-19.  Dalam rangka kegiatan KKN Relawan UNS Tanggap Wabah COVID-19, mahasiswa UNS dikerahkan untuk melaksanakan KKN di lingkungan tempat tinggal masing-masing mahasiswa. 

Untuk saya sendiri, Riska Tiyasari, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS melaksanakan kegiatan tersebut di lingkungan RT tempat tinggal saya, RT 05 RW 8 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut berupa sosialisasi kepada masyarakat lingkungan tersebut mengenai pentingnya penggunaan disinfektan yang baik dan benar, cara membuat cairan disinfektan sendiri, cara menggunakan dan mencuci masker kain, serta barang apa saja yang wajib di bawa dalam rangka kehidupan "New Normal" seperti sekarang ini guna mencegah tertular Covid-19. 

Kegiatan tersebut dilakukan secara door to door dikarenakan tidak memungkinkannya dilakukan pengumpulan masyarakat di satu tempat. Mengingat adanya pandemi Covid-19 dan Kecamatan Tulungagung ini termasuk ke dalam zona orange (resiko penularan sedang). Selanjutnya kegiatan yang dilakukan adalah pembagian masker, handsanitizer, dan disinfektan kepada warga lingkungan sekitar serta para pedagang yang berjualan di Taman Alon-Alon Tulungagung.  

Membantu meningkatkan usaha pembuat masker di wilayah Tulungagung dengan cara membeli dan membagikannya kepada masyarakat, membuat vidio tutorial pembuatan disinfektan dengan bahan dasar pemutih pakaian, dan tak lupa dilanjut dengan penempelan poster di lingkungan rumah.

Hal lain yang sudah dilakukan adalah  membantu menyebarkan informasi perkembangan penambahan kasus Covid-19 di Tulungagung melalui story whatsapp dan Instagram. Perkembangan status penambahan kasus Covid-19 selalu di update di laman Dinkes Tulungagung. 

Namun tidak semua orang selalu mengakses laman tersebut untuk mencari informasi perkembangan kasus covid-19, menyebarkan informasi ini ke story whatsapp dan Instagram dapat memudahkan masyarakat mendapat informasi. Belakangan kasus covid-19 di Kabupaten Tulungagung semakin tinggi mengingat Surabaya semakin parah, namun nyatanya masyarakat Tulungagung sendiri tidak terlalu perduli dan mengabaikan larangan untuk berkumpul.

Kegiatan KKN UNS Era COVID-19 disambut baik oleh masyarakat di lingkungan Kelurahan Kepatihan RT05/RW08, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan selalu meningkatkan kewaspadaannya akan bahaya Covid- 19 terutama di Era New Normal seperti sekarang ini. Selain itu, kegiatan ini juga menambah wawasan masyarakat tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan pencegahan dan sikap yang harus diambil ditengah pandemi COVID-19.