Kelompok 8 Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan E22 Universitas Negeri Malang — Kelompok 8 Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan E22 Universitas Negeri Malang telah melaksanakan kegiatan Webinar Identitas Nasional Bangsa Indonesia di Era Modern secara online melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu, 30 April 2022. Webinar Identitas Nasional Bangsa Indonesia di Era Modern merupakan salah satu tugas akhir dari Mata Kuliah Umum Pendidikan Kewarganegaraan Offering E22 Universitas Negeri Malang yang bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang Identitas Nasional serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebelum pelaksanaan webinar, tim dari kelompok 8 menyebarkan angket analisis data kualitatif yang ditujukan kepada generasi muda seperti teman kuliah, adik - adik SMP maupun SMA untuk mengidentifikasi bagaimana pemahaman generasi muda di era modern terhadap Identitas Nasional Bangsa Indonesia. Kegiatan webinar diawali dengan pembukaan berupa sambutan dari Satria Daffa Athallah Pratama selaku Ketua Kelompok 8 sekaligus membuka kegiatan. Kegiatan webinar ini dihadiri oleh pemateri, panitia, dan peserta yang luar biasa. Untuk pematerinya sendiri, yaitu Riska Putri Amelia dan Roby Cesar Mauladana yang merupakan mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang. Kedua pemateri tersebut menyampaikan materi identitas nasional yang bertema “Identitas Nasional Bangsa Indonesia di Era Modern”. Pemateri memaparkan materi dengan menyenangkan dan komunikatif, sehingga para peserta dapat mendengarkan informasi dengan baik dan dapat berpartisipasi aktif dalam webinar tersebut. Ada beberapa hal penting yang disampaikan dalam materi yaitu mengenai identitas nasional, seperti pengertian, sumber, unsur, bentuk dari identitas nasional dan masih banyak lagi. Selain itu, pemateri membahas mengenai solusi untuk penyelesaian konflik krisis identitas nasional.
Webinar Identitas Nasional Bangsa Indonesia di Era Modern telah terselenggara dengan baik dan lancar. Webinar kali ini dikemas secara menarik baik dari segi pemateri maupun materi yang disampaikan. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang dipandu oleh Rachel Nathania Nugroho selaku MC sekaligus moderator. Peserta dengan aktif bertanya mengenai identitas nasional di era modern ini. Sesi terakhir yaitu pengerjaan post test dilanjutkan dokumentasi.
Titto Mahogany Attaraqie selaku jurnalistik dari kelompok 8 berkesempatan mewawancarai salah satu peserta Webinar Identitas Nasional Bangsa Indonesia di Era Modern, yaitu Fariz Septian Satrio Adji terkait pelaksanaan kegiatan webinar. “Menurut saya webinar ini sangat bermanfaat bagi generasi muda, karena di zaman sekarang ini anak mudah sudah mulai mengikuti arus globalisasi sehingga penting untuk mengenali identitas nasional bangsa kita sendiri” ungkap Fariz. Terkait kesan, pesan, dan harapan terhadap kegiatan webinar, Fariz menambahkan, “Saya sangat terkesan dengan cara penyajian dan penyampaian materinya sangat mudah dipahami, sangat menarik dan ilmunya sangat bermanfaat. Semoga dengan adanya webinar kali ini para generasi muda lebih bisa melestarikan budaya di Indonesia dan dapat menjaga identitas nasional bangsa.”
Jurnalistik dari kelompok 8 juga berkesempatan mewawancarai Satria Daffa Athallah Pratama selaku Ketua Kelompok. “Untuk pelaksanaan webinar ini berjalan dengan lancar. Antusiasme dari peserta juga cukup besar ditandai dengan memenuhinya target peserta yang ditentukan oleh panitia. Semoga webinar kali ini dapat dijadikan acuan dan pembelajaran untuk kegiatan webinar berikutnya. Apa yang menjadi kelebihan dapat tetap dipertahankan dan ditingkatkan, serta apa yang menjadi kekurangan dapat dihindari atau diperbaiki di kegiatan webinar mendatang. Saya juga berharap, para peserta tetap bisa mengambil manfaat dan ilmu sebanyak-banyaknya dalam kegiatan ini.” ungkap Daffa.
Selesai sudah kegiatan Webinar Identitas Nasional Bangsa Indonesia di Era Modern yang telah diselenggarakan oleh Kelompok 8 Mata Kuliah Umun Pendidikan Kewarganegaraan Offering E22. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta dan dapat meningkatkan pemahaman lebih mengenai Identitas Nasional.
