Mohon tunggu...
riska indayana
riska indayana Mohon Tunggu... Jurnalis - S1 Perencanaan Wilayah dan Kota 2019, Universitas jember

NIM 191910501058

Selanjutnya

Tutup

Money

Eksternalitas Positif: Perkembangan Pariwisata di Situbondo

23 Maret 2020   10:39 Diperbarui: 23 Maret 2020   10:38 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kabupaten Situbondo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang letaknya berada di ujung timur Pulau Jawa bagian utara, di kawasan Tapal Kuda dan dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan. Dengan letaknya yang strategis, di tengah jalur transportasi darat Jawa-Bali, kegiatan perekonomiannya tampak aktif. 

Penyumbang pendapatan daerah terbesar di Kabupaten Situbondo adalah dari sektor pariwisata dibanding hasil perkebunan karena ekonomi saat ini semakin berorientasi pada layanan, maka pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi wisata daerah diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi.

Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akhir-akhir ini melakukan pengembangan beberapa objek wisata di wilayahnya secara besar-besaran. Dengan motto Pariwisata Kabupaten Situbondo yaitu "East Side of Paradise". Banyak potensi wisata yang terdapat di Situbondo menjadikan sektor pariwisata Kabupaten Situbondo memiliki kemampuan untuk dikembangkan menjadi daerah wisata yang lebih kompetitif karena banyak wisata yang berharga di dalamnya. Kemajuan faktor pariwisata tergantung dari partisipasi masyarakatnya, termasuk dunia usaha yang harus muncul. 

Sebab partisipasi masyarakat bisa menjadi pioner dan bisa mendongkrak meningkatnya jumlah wisatawan. Pemerintah Kabupaten Situbondo sejauh ini sudah memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kelompok sadar wisata yang dibentuk di beberapa desa yang memiliki potensi wisata.

Dengan adanya pengembangan wisata di Kabupaten Situbondo memberikan dampak yang sangat positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Situbondo sendiri. Sektor pariwisata akan menyebabkan perekonomian masyarakat sekitar wilayah wisata mengalami peningkatan drastis karena dapat membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar misalnya menjual cindera mata oleh-oleh khas wisata, menjadi tour guide untuk menemani selama perjalanan wisata bagi para wisatawan.

Ppendapatan devisa akan meningkat melalui wisatawan asing yang datang, mengenalkan kebudayaan asli daerah kepada semua orang dan juga pembangunan di kota wisata terebut akan merata karena secara tidak langsung pemerintah daerah akan membangun fasilitas-fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik demi kenyamanan wisatawan. Kegiatan promosi yang dilakukan pemerintah daerah, serta kegiatan investasi pemerintah yang mendukung sekor pariwisata dapat diketahui dalam faktor yang mampu mendorong penciptaan nilai barang dan jasa di sektor pariwisata yang akan menyebabkan tingkat pendapatan rumah tangga di seluruh perekonomian akan mennigkat sebagai akibat dari meningkatnya lapangan pekerjaan. 

Selanjutnya jika wisatawan yang datang meningkat akan menarik investor untuk menanamkan modalnya di sektor pariwisata misalnya investasi pembangunan penginapan, restoran, dan lain sebagainya.

Masyarakat Jawa Timur banyak mengenal Situbondo dari Pantai Pasir Putih, suatu tempat rekreasi pantai yang berjarak kurang lebih 23 km di sebelah barat Situbondo. Ada beberapa destinasi wisata yang diploting sebagai tempat tujuan wisata antara lain wisata alam Taman Nasional Baluran (gunung Baluran, Savana Bekol, pantai Bama, Pantai Bilik, Goa Jepang dan Curah Tangis).

Wisata alam Bahari (pantai Pasir Putih, Pathek, Banongan, Tampora, Bama, Lempuyang, Berigheen, Kampung Kerapu, Bendungan Currah Cottok, Pemandian Taman, Air Terjun Talempong, Arung Jeram Samir, Savana Cikasur, Plaza Rengganis dan masih banyak lagi), wisata alam pegunungan (Puncak Rengganis, Desa Baderan, Gunung Pattok, Padang Savana Cikasur), wisata sejarah (Goa Jepang, DAM Sluice, Rumah Residen Besuki, Situs Selobanteng, Situs Batu Lantai, Situs Prasejarah Sumbermalang).

Wisata religi (Pondok Pesantren Besar, makam dan petilasan), wisata seni dan budaya (Kesenian Ojhung dan Phojien). Untuk saat ini pendapatan tertinggi pada sektor wisata bahari yaitu pantai Pasir Putih, pantai Tampora, pantai Banongan, pantai Bama dan juga Taman Nasional Baluran, serta wisata yang baru-baru ini yang sangat diminati wisatawan yaitu Kampung Kerapu dan Kampung Blekok. Oleh karena itu, agar pendapatan melalui sektor pariwisata terus meningkat diharapkan pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan dan menamah sejumlah fasilitas, sarana dan prasarananya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun