Dilema Etika dalam Pelaporan Keuangan di Perusahaan Multinasional
Dalam kasus PT Global Tech Indonesia, Â terdapat beberapa prinsip etika yang relevan baik dari Kode Etik Akuntansi Indonesia (IAI) Â maupun dari Prinsip Etika IFAC untuk prinsip yang pertaman ada Integritas: akauntansi harus jujur dan tidak menyesatkan dlaam laporan keuangan. Tuan Rama dihadapkan pada situasi dimana ia diminta untuk menyajikan informasi yang tidak akurat. Â Objektivitas: akuntan harus menghindari konflik kepentingan dan tidak membiarkan bias, Â konflik atau pengaruh pihak lain memengaruhi penilaian profesional. Tuan Rama harus tetap objektif meskipun ada tekanan dari manajemen pusat. Â Kerahasiaan: akuntan harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama menjalankan tugas profesional. meskipun ada tekanan tuan rama harus menjaga kerahasiaan informasi perusahaan.Â
Tuan Rama menghadapi dilema etika yang signifikan. Di satu sisi ia memiliki tanggung jawab untuk menyajikan laporan keuangan yang akuray dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Di sisi lain ia menghadapi tekanan dari manajemen pusat untuk menyajikan kinerja yang lebih baik dari sebenarnya. Â Tindakan yang diminta oleh CFO regional yaitu menunda pengakuan beban dan mempercepat pencatatan dapat dianggap sebagai manipulasi laporan keuangan yang jelas melanggar prinsip integritas dan objektivitas.Â
Di era globalisasi, akuntan sering kali dihadapkan pada tantangan yang lebih besat terkait dengan etika. Perusahaan multinasional sering kali memiliki kebijakan dan praktik yang berbeda di berbagai negara, Â yang dapat menciptakaan konflik antara kepatuhan terhadap hukum lokal dan standar internasional. Tuan Rama bsebagai akuntan di perusahaan multinasional harus menavigasi kompleksitas ini sambil tetap berpengang pada prinsip etika yang berlaku.Â
Berdasarkan kode etik,  Tuan Rama seharusnya mengambil sikap profesioanl yang tegas dengan menolak untuk terlibat dalam praktik yang tidak etis.  Ia harus berpengang pada prinsip integritas dan objektivitas serta melindungi reputasi profesi akuntan.  dalam situasi ini menjaga kejujuran dan transparansi dalam laporan keuangan adalah hal yang paling penting meskipin itu berarti menghadapi konsekuensi dari manajemen pusat. Tuan Rama harus berkomitmen untuk melakukan yang benar bahkan ketika itu sulit.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI