Mohon tunggu...
Riska Handayani Damanik
Riska Handayani Damanik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Semester III Fakultas Kesehatan Masyarakat

Assalamulaikum wr.wb. Saya Riska Handayani Damanik, Nim : 0801202185, Kelas : Kesling-B, Semester V, Matkul : Kesling Perumahan dan Pemukimnan, mewakili kelompok 10, dengan Dosen Pengampu : Eka Lestari Sitepu.,S.KM., M.KM. Artikel ini diajukan untuk memenuhi tugas kelompok 10 yang berjudul tentang "Perumahan dan Pemukiman Di Desa".

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Gaya Kepemimpinan di Indonesia

31 Oktober 2021   16:20 Diperbarui: 31 Oktober 2021   16:28 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN DI INDONESIA"

Sebelum kita membahas lebih lanjut tujuh gaya kepemimpinan presiden di Indonesia, yuk kita simak, apa yang dimaksud dengan gaya kepemimpinan?

 Nah gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang dipergunakan oleh Presiden  di Indonesia guna untuk mempengaruhi para pengikutnya. Setiap pemimpin mempunyai gaya tersendiri untuk menjalankan kepemimpinannya. Hal ini tentu bertujuan agar masyarakat terpengaruh, termotivasi, dan turut berkontribusi terhadap kesuksesan suatu organisasi. Demikian pula halnya dengan para pemimpin negera di Indonesia. Masing-masing hal tersebut akan diuraikan di bawah ini: 

1. Dr. Ir. H. Soekarno

 Soekarno lahir pada tanggal 6 juni 1901, dikota Pelabuhan Jawa Timur. Soekarno merupakan Presiden yang pertama sekali menjabat di Indonesia pada tahun 1945- 1967. Soekarno merupakan seseorang yang memiliki peran penting dalam berkembangnya Indonesia pada waktu itu. Pada masa pemerintahan Soekarno, beliau mampu menyatukan berbagai suku, agama, sehingga menjadi satu kesatuan yang bernama, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Gaya kempemimpinan pada masa Soekarno memiliki empati yang sangat luar biasa pada bawahannya maupun rakyatnya dan fanatik. Beliau juga seseorang yang sangat konsisten, yang artinya adalah selalu fokus dalam hal apapun yang dilakukan. Soekarno termasuk salah satu pemimpin yang dapat mendengarkan suara rakyatnya. Karakteristik gaya kepemimpinan Soekarno yaitu, tegas, berani, cerdas, karismatik, dan bijaksana. Namun Soekarno juga memiliki kekurangan pada masa pemerintahannya, beliau kurang berhati- hati dalam mengambil sebuah keputusan. 

2.Jendral TNI H. M. Soeharto

 Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia yang menjabat pada tahun 1967 sampai dengan 1998. Gaya kepemimpinan pada masa pemerintahan Soeharto ialah seseorang yang otoriter, yaitu  seorang pemimpin dalam bentuk pemerintahan yang bercirikan penekanan kekuasaan hanya pada negara atau pribadi tertentu. Kemudian pada masa pemerintahan beliau, beliau memiliki gaya kepemimpinan yang sangat handal dan penuh dengan intrik dan juga kontroversi, sehingga pada masa pemerintahan beliau, banyak sekali pertentangan yang muncul,  hal tersebut menyebabkan banyak kritikan. Selain itu, Soeharto juga memiliki karaktersistik kepemimpin yang memiliki visi dan misi, murah senyum kepada siapapun dan pandai dalam menggunakan kesempatan,yang tidak datang untuk kedua kalinya. 

3.Prof. Dr. Ing. B.J Habibie 

B.J Habibie adalah Presiden ketiga Republik Indonesia yang menjabat pada tahun 1998 sampai dengan 1999. B.J Habibie dikenal sebagai Prsiden Demokrasi Indonesia. Gaya kepemimpinan pada masa pemerintahan B.J Habibie adalah demokratis. Gaya kepemimpinan ini menjadikan warga negaranya mempunyai hak dalam proses pengambilan keputusan. Sehingga pada masa pemerintahannya, banyak masyarakat yang kagum. Tak hanya itu, beliau juga memiliki kemampuan dan membawa masyarakat Indonesia menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. B.J Habibie merupakan Presiden yang mengambil sebuah keputusan dengan cepat tanpa memikirkan konsekuensinya.

 4.Dr.K.H. Abdurrahman Wahid

 Abdurrahman Wahid (Gusdur) merupakan Presiden ke empat Republik Indonesia yang menjabat pada tahun 1999 sampai dengan 2001. Gaya kepemimpinan pada masa pemerintahan beliau adalah, Responsif-Akomodati, yang artinya ialah berusaha untuk mengangrekasikan seluruh kepentingan yang beranekaragam yang diaharapakn dapat dijadikan sebagai satu kesepakatan yang memiliki keabsahan (suatu hal yang sudah pasti). Namun, ketika sudah menjadi Presiden beliau, hanya memberikan sebuah harapan untuk kemajuan Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun