Apalagi jika dikaitkan dengan masalah politik, maka keteleladanan terhadap sikap nabi Muhammad seakan sirna dan tak berjejak.
Karena itu mungkin kita perlu berfikir sejenak dan melihat sikap dan visi kita terhadap agama. Apakah sikap kita selama ini sjalan dengan sikap Nabi Muhammad atau memperburuk citra agama dengan kedangkalan sikap dan cara berfikir kita. Karena dengan menjaga sikap dan selalu meneladani sikap dan perilaku Nabi kita akan menjadi Islam yang sesungguhnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!