Mohon tunggu...
Riset Magesa
Riset Magesa Mohon Tunggu... Peneliti

Penggemar karya tulis ilmiah, FORCE RISET MAGESA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siswa MAN 1 Kota Malang Berhasil Kembangkan Obat dari Limbah Cangkang Kerang Hijau untuk Mengobati Infeksi Sekunder Skabies

6 Oktober 2025   13:43 Diperbarui: 6 Oktober 2025   13:43 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OMalang - Dua siswa dari MAN 1 Kota Malang berhasil mengembangkan inovasi medis yang menjanjikan. Mereka melakukan penelitian berjudul "Sintesis Kitosan Nanobubble Berbasis Limbah Cangkang Kerang Hijau Sebagai Transdermal Drug Delivery System Untuk Mengobati Infeksi Sekunder Skabies oleh Bakteri Streptococcus pyogenes". Inovasi ini dalam rangka mengikuti ajang perlombaan OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) tahun 2025. "Kami melakukan penelitian ini dikarenakan masih banyak masyarakat indonesia, terutama di lingkungan yang padat penduduk mengalami penyakit skabies," ungkap salah satu peneliti tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh Delvinno Askha Yumna dan Wildan Nafis Kinan ini berfokus pada pemanfaatan limbah cangkang kerang hijau yang selama ini belum dioptimalkan. Inovasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah skabies, penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau. Penelitian mereka menargetkan infeksi sekunder yang sering terjadi akibat skabies, yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes. Dengan sistem nanobubble ini, obat dapat menembus lapisan kulit dengan lebih baik dan langsung bekerja pada area yang terinfeksi. Penelitian ini menunjukkan potensi besar dalam pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai tinggi serta berkontribusi pada penemuan solusi medis yang inovatif dan terjangkau, khususnya di bidang dermatologi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun