Mohon tunggu...
Lyfe

Syukur, Sebuah Energi Baik Bekal Kehidupan

15 Agustus 2018   02:35 Diperbarui: 15 Agustus 2018   03:21 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Wajah polosnya masih menampakkan lelap yang mendalam. Desah nafasnya masih begitu halus menerpa udara. Matanya jelas masih terkatup rapat. Dan detak jantungnya masih lemah namun berirama indah. Saya tidak tahu, bagaimana cara Allah menitipkan EnergiBaik sebesar itu pada raga mungilnya. Entah bagaimana, melihatnya setiap kali sempat selalu mampu membuat segala letih sirna.

Begadang menyusui, pegal menggendong, lelah menemaninya, semua terbayar lunas oleh senyum sederhana teriring tatap penuh cinta darinya. Bagaimana cara Allah menitipkan EnergiBaik sebesar itu pada raga kecilnya. Raga yang masih selalu butuh bantuan dalam hidupnya. Minum harus ASI. Mandi dimandikan. Bahkan buang air pun dibantu dibersihkan. Maha Besar Allah dalam segala penciptaan.Nya. Itu masih menjadi rahasia, yang jelas saya seolah berhutang banyak pada bocah kecil yang beberapa bulan lalu saya lahirkan. Atau yang telah melahirkan saya menjadi seorang Ibu?

Nyata benar, bahwa anak adalah penyejuk mata dan penyemangat hidup setiap orangtua. Tidak peduli lagi pada suara bising diluar tentang banyak hal yang kurang menyenangkan dalam hidup. Menatap keutuhan hidup anak adalah EnergiBaik yang begitu besar. Tidak peduli lelah dan letihnya berjuang mengumpulkan rupiah diteriknya harga sembako. Menatap keutuhan senyum anak adalah EnergiBaik yang begitu besar.

Perempuan yang telah melahirkan anaknya, sejatinya telah dilahirkan oleh Rahim yang lebih besar. Tidak sedikitpun kalimat tersebut salah. Terlalu banyak kebenaran yang tersimpan dalam kalimat tersebut. Sebab tranformasi dari seorang perempuan menjadi seorang Ibu benar benar luar biasa.

Ada semacam perasaan bahagia yang membuncah, percaya diri yang tumbuh pesat, dan lebih berani terhadap ragam tantangan. Tiga komponen yang menjadi EnergiBaik untuk membersamai tumbuh kembang anak secara optimal.

Tentu saja, sebuah kebahagiaan yang mengawali gerbang perjuangan seorang Ibu sekaligus menjadi bekal seorang Ibu agar tidak lekas putus asa kedepannya. Kepercayaan diri sang Ibu yang membuatnya tidak akan peduli pada bisik bisik miring tak menyenangkan dari sekitar, baginya Dia adalah yang terbaik yang dikirim Tuhan untuk membersamai tumbuh kembang Buah Hatinya. Lalu ditambah keberanian yang membuatnya tidak hanya disayangi namun juga disegani dalam kemuliaan seorang Ibu.

Lantas dari bias mata anak, bisa jadi sosok Ibu lah EnergiBaik yang tidak henti menyemangati hidupnya. Mata beningnya tidak pernah salah menerka wajah wajah penuh keikhlasan yang ada di sekitarnya, dan di mata bening itu hanya ada satu sosok yang melambangkan ketulusan dan keikhlasan sekaligus. Ibunya.

Sepaket Ibu dan Anak, adalah sepasang yang Allah ciptakan untuk saling memberi dan menjaga dalam kebaikan energy. Saling menyemangati tanpa pernah niat melukai. Dan saya telah memiliki satu EnergiBaik dalam kehidupan saya. Seorang Alfa Rayhan Al Biruni.

Lalu, apakah sebuah EnergiBaik hanya tentang sepaket Ibu dan Anak? Tidak. Tentu saja tidak. Ada banyak hal dilingkungan kita yang mampu menjadi sumber EnergiBaik. sebuah energi yang mampu membuat kita tidak lagi berfikir untuk berhenti dalam hidup. Sebagaimana air, agar tetap sehat hidup harus terus mengalir hingga sang Maha Hidup menghentikan alirannya pada sebuah muara.

Dan tidak ada EnergiBaik sebaik syukur dari seorang manusia. Seorang manusia yang senantiasa bersyukur atas apapun dalam hidupnya, dia akan selalu bahagia dan merasa cukup dengan apa yang dimilikinya. Seorang yang bersyukur dalam hidupnya tidak akan dikejar oleh nafsu untuk melakukan hal hal yang tidak seharusnya dia lakukan. Melalui sebuah kesyukuran, seorang menjadi paham untuk selalu berterima kasih dan memandang segala hal dengan kacamata kebaikan. Bersyukur adalah sebuah EnergiBaik untuk sebuah hidup tanpa iri, dengki, dendam, dan angkuh.

Semoga, kita semua dimudahkan untuk bersyukur sebagai bekal EnergiBaik kehidupan. ^^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun