Banyak manusia mendefinisikan ketidaknyamanan sebagai neraka dan ancaman. Justru, pola pikir mereka salah. Ketidaknyamanan membuat manusia mengalami pertumbuhan. Ketidaknyamanan merupakan peluang.Â
Manusia diberikan label sukses, karena awal dari ketidaknyamanan. Banyak kesuksesan lahir dari kegagalan. Kegagalan itu merupakan bentuk ketidaknyamanan. Jadi, bersyukurlah ketika manusia berada pada ketidaknyamanan.
Ketidaknyamanan membuat manusia kuat untuk menghadapi berbagai tantangan. Meskipun terasa menyakitkan, namun mereka mencoba untuk bangkit lagi dan lagi. Manusia pemenang sudah terbiasa akan ketidaknyamanan. Mereka selalu memiliki berbagai cara untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.
Ketidaknyamanan menjadikan manusia sebagai manusia berkualitas. Tidak hanya kuantitas, namun kuantitas dan kualitas manusia perlu memiliki keseimbangan. Dengan ketidaknyamanan ini, sebuah kualitas akan manusia temukan. Menuju berkualitas membutuhkan proses, bukanlah mendapatkannya secara instan.
Jika kalian berada diposisi tidak nyaman, usahakan untuk bersabar, bertahan dan terus berusaha mencari jalan keluar. Janganlah menganggap masalah ini besar. Hal ini merupakan potongan masalah kecil yang meminta untuk dibersihkan. Janganlah kalian memotong lebih kecil masalah-masalah seperti dadu. Hingga akhirnya menumpuk, tak bisa kalian kendalikan.