Mohon tunggu...
Riris Sapitri
Riris Sapitri Mohon Tunggu... Penulis - mysterious

mysterious

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketidaknyamanan

13 Januari 2021   09:39 Diperbarui: 13 Januari 2021   10:22 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: unsplash.com/@nate_dumlao

Banyak manusia mendefinisikan ketidaknyamanan sebagai neraka dan ancaman. Justru, pola pikir mereka salah. Ketidaknyamanan membuat manusia mengalami pertumbuhan. Ketidaknyamanan merupakan peluang. 

Manusia diberikan label sukses, karena awal dari ketidaknyamanan. Banyak kesuksesan lahir dari kegagalan. Kegagalan itu merupakan bentuk ketidaknyamanan. Jadi, bersyukurlah ketika manusia berada pada ketidaknyamanan.

Ketidaknyamanan membuat manusia kuat untuk menghadapi berbagai tantangan. Meskipun terasa menyakitkan, namun mereka mencoba untuk bangkit lagi dan lagi. Manusia pemenang sudah terbiasa akan ketidaknyamanan. Mereka selalu memiliki berbagai cara untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.

Ketidaknyamanan menjadikan manusia sebagai manusia berkualitas. Tidak hanya kuantitas, namun kuantitas dan kualitas manusia perlu memiliki keseimbangan. Dengan ketidaknyamanan ini, sebuah kualitas akan manusia temukan. Menuju berkualitas membutuhkan proses, bukanlah mendapatkannya secara instan.

Jika kalian berada diposisi tidak nyaman, usahakan untuk bersabar, bertahan dan terus berusaha mencari jalan keluar. Janganlah menganggap masalah ini besar. Hal ini merupakan potongan masalah kecil yang meminta untuk dibersihkan. Janganlah kalian memotong lebih kecil masalah-masalah seperti dadu. Hingga akhirnya menumpuk, tak bisa kalian kendalikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun