Mohon tunggu...
Ririn Saputri
Ririn Saputri Mohon Tunggu... Pelajar

Hobi saya bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Autobiografi Ririn Tri Saputri

10 Mei 2023   08:00 Diperbarui: 10 Mei 2023   07:59 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BIOGRAFI RIRIN TRI SAPUTRI

     Namaku adalah Ririn Tri Saputri,lahir di Tangerang 04 Agustus 2007.Aku biasa dipanggil Ririn atau Erin.Aku adalah anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan suami istri.Aku terlahir dari keluarga sederhana,ayahku seorang Karyawan Swasta dan ibuku seorang ibu rumah tangga.

      Dulu ibuku bekerja tetapi setelah aku lahir ia berhenti bekerja dan setelah itu dia fokus mengurus aku sejak kecil.Aku selalu dinasehati oleh ayahku untuk menjadi orang yang jujur dan ayah selalu bilang "Kalau ayahnya karyawan swasta,anaknya harus lebih tinggi dari ayah". Perkataan itu selalu aku ingat untuk selalu bekerja keras agar menjadi orang yang terbaik.

FAKTA NAMA RIRIN

   Aku lahir di hari Jumat dan lahir di rumah sakit yang terletak di Tangerang Selatan lebih tepatnya di Pondok Ranji.Aku lahir sekitar jam 01.00 malam.Aku memiliki nama yang artinya adalah Ririn artinya bunga kertas,Tri artinya anak ketiga dan Saputri artinya anak perempuan raja pertama.

MEMULAI SEKOLAH DASAR

   Ketika berumur 6 tahun,saya memulai pendidikan jenjang sekolah dasar tepatnya di SDN Cipari 1 letaknya lumayan dekat dengan rumah saya.Biasanya aku berangkat bersama ibuku ketika kelas 1 sampai kelas 3,lalu saat kelas 4 aku sudah berani untuk berangkat sendiri menggunakan sepeda atau jalan kaki bersama teman-teman.

   Ketika SD saya tidak terlalu banyak mengikuti lomba tetapi biasanya,akuu mengikuti lomba 17 Agustus ketika menyambut hari kemerdekaan hanya untuk bersenang-senang.Kelas 6 saya sudah fokus untuk belajar karena sebentar lagi akan melaksanakan ujian sekolah dan try out setelah itu saya bisa lulus dari sekolah dasar.

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

  Kemudian setelah lulus saya melanjutkan pendidikan di SMPN 2 Panongan,sekolah itu tergolong sekolah yang masih baru karena waktu itu saya angkatan 5 di sekolah tersebut.Saya bertemu dengan teman-teman di kelas 7 dan mengikuti ekstrakurikuler Paskibra, banyak kenangan yang tidak bisa terlupakan termasuk saat pelantikan Paskibra yang berlangsung semalaman.

   Disitu saya seperti di ospek oleh kakak senior,tidur di kelas dan melakukan jurit malam.Setelah melakukan jurit malam dilanjut dengan renungan malam dan paginya kita mendapatkan pin tanda bahwa kita sudah resmi menjadi anggota Paskibra disekolah tersebut.

   Tepat di tahun 2020 ketika saya kelas 8 SMP tiba-tiba saja muncul sebuah virus yang sangat banyak memakan korban yaitu virus covid-19 yang mengharuskan saya daring atau belajar dirumah menggunakan handphone.Itu semua saya lalui sampai kelas 8 berakhir.Saat kelas 9 kita sudah diperbolehkan masuk sekolah dengan jadwal per sesi ada yang masuk siang dan pagi.Ketiak mulai mereda kita sudah bisa masuk seluruhnya tetapi tetap dengan protokol kesehatan yang berlaku.

SEKOLAH MENENGAH ATAS

   Setelah lulus SMP,aku melanjutkan pendidikan di SMAN 3 Kabupaten Tangerang yang terletak di kadu jaya Curug.Aku mencoba untuk sekolah di tempat yang jauh dari rumah untuk mengasah keberanian ku.Aku mendaftar dengan ayahku,setelah itu menunggu pengumuman masuk atau tidaknya aku ke sekolah tersebut, dan Alhamdulillah aku berhasil masuk sekolah SMAN 3.

   Aku melakukan tes psikotes untuk menentukan aku masuk jurusan IPA atau IPS.Setelah itu saya melakukan MPLS selama tiga hari dan sudah menemukan teman untuk diajak bicara.

   Setelah itu tibanya pengumuman tes psikotes tersebut dan aku bersyukur bisa mendapatkan jurusan IPA yang sangat aku inginkan dari aku SMP.Aku merasa nyaman berteman dengan teman-temanku,aku sudah melewati semester 1 dan sedang menjalani semester 2 bersama teman-teman ku.

    Sekarang aku merasa bangga dengan pencapaianku yang telah aku capai.Senua hal mungkin bisa dicapai jika kita mau bekerja keras,belajar dan bersungguh-sungguh.Tak lupa juga atas doa kedua orang tua,karena Mereka aku bisa melewati semua ini.Semoga kelak aku bisa menjadi anak yang bisa membanggakan kedua orang tua dan bermanfaat bagi semua orang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun