Mohon tunggu...
ririn ririn
ririn ririn Mohon Tunggu... Guru - Secercah Harapan

Salah satu pengajar di Sekolah Dasar juga pengajar di salah satu Sekolah Tinggi

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertamax Seharga Premium?

21 Juni 2020   06:01 Diperbarui: 21 Juni 2020   06:27 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari antaranews

Pertamina berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) yang kandungan Research Octane Number (RON) di bawah 91. (kompasiana.com). Yang artinya Premium dan Pertalite akan dihapuskan. 

Menyimak alasan penghapusan bahan bakar ini adalah karena bahan bakar tersebut tidak ramah lingkungan dan adanya kesepakatan pemerintah untuk mengurangi emisi gas karbon yang tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2017 mengenai batasan Research Octane Number (RON).

Menanggapi rencana pertamina di atas, saya lebih fokus pada tujuannya. Jika rencana itu demi kelestarian lingkungan kita, mengapa tidak? Pencemaran lingkungan harus segera ditangani. Hal ini penting untuk kesehatan masyarakat kita. Wariskan lingkungan yang bersih untuk anak cucu kita! Silakan, lanjutkan rencana ini. Kami mendukungmu!!!

Namun, ada hal yang harus diperhatikan juga bahwa kondisi perekonomian masyarakat kita sekarang ini sedang terguncang. Jika rencana ini diterapkan dalam masa pandemi ini, pasti banyak penolakan terjadi. Penolakan rencana penghapusan Premium dan Pertalite dari masyarakat bisa dihindari, jika Pertamax seharga Premium atau Pertalite. Bagi masyarakat menengah ke bawah, tidak penting rencana penghapusannya. Yang menjadi masalah adalah harganya. Ini PR bagi Pertamina. Ambillah keputusan yang bijak!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun