Mohon tunggu...
Ririn nurul fadhilah
Ririn nurul fadhilah Mohon Tunggu... Guru - LIFE MUST GO ON

RIRIN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Internet dalam Dunia Pendidikan

26 Oktober 2019   12:50 Diperbarui: 26 Oktober 2019   12:50 3193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ririn nurul fadhilah 

12201173124

ririnfdhlh@gmail.com

Pada zaman modern ini internet sudah sangat mudah dijumpai dan sudah sangat melekat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Apalagi terutama di dunia pendidikan yang mana internet sendiri sangat membantu menyelesaikan sebuah pekerjaan atau bisa digunakan untuk mengetahui suatu hal yang ingin di cari. Internet adalah singkatan dari interconnected Network.

Internet merupakan sebuah sistem komunikasi yang mampu menghubungkan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Berbagai jenis komputer dengan spesifikasi yang berbeda-beda dapat saling berkomunikasi melalui internet. Beberapa bentuk jaringan yang berbeda-beda dapat saling bertukar informasi dan data melalui internet menggunakan seperangkat aturan yang disebut protokol TCP/IP.[1] Internet juga disebut sebagai sebuah layanan yang memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang sulit dicari, dan untuk berkomunikasi jarak jauh dan menambah wawasan. 

Dengan adanya perkembangan internet yang terus-menerus berkembang, cenderung sangat mempengaruhi dunia pendidikan, yang mana seorang pelajar dituntut menggunakan internet sebagai media pendukung pendidikan yang digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan dan materi pembelajaran. Dengan begitu siswa bisa mencari berbagai ilmu pengetahuan dan informasi yang berguna dan menambah wawasan dengan mudah, tidak hanya berpatokan dengan apa yang diajarkan pendidik.

Siswa bisa mencari contoh-contoh soal latiahan untuk menguji kemampuannya karena dalam media internet sudah menyediakan berbagai macam-macam soal latihan. Segala informasi sangat mudah diakses dan tidak memakan waktu yang lama. Internet menjadi alat utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan IPTEK.

Namun dari pada itu internet sendiri tidak lepas dari suatu hal yang berdampak buruk atau negatif, jika penggunaan internet tersebut digunakan untuk hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan. Seperti halnya penyebaran situs pornografi yang sudah sangat banyak dijumpai, pelajar menjadi pribadi yang malas dan kecanduan internet, daya kreativitas peserta didik menjadi rendah akibat terbiasa bergantung pada internet. Apalagi pada pelajar yang sangat mudah untuk mengakses jaringan internet tersebut.

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa (pendidik) kepada orang yang belum dewasa (peserta didik) untuk memperoleh kedewasaan, baik kedewasaan jasmani, maupun sosial. Usaha sadar artinya pendidikan dilakukan dengan penuh kesadaran, terencana dan sistematis, tidak asal-asalan, semuannya melalui proses yang logis, rasional dan dapat dipertanggung jawabkan.[2]

Pendidikan ada karena adanya aktifitas interaksi secara sadar dan terencana, minimal ada dua orang atau dua pihak, yaity pendidik dan peserta didik. Selanjutnya tercipta suasana belajar dan pembelajaran, adanya nilai yang diyakini, peserta didik dapat berkembang secara optimal, dan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai kedewasaan, baik secara fisik, psikologik, sosial, emosional, ekonomi, moral, dan spiritual pada peserta didik.[3]

Pendidikan pada dasarnya bermaksud membantu peserta didik untuk memberdayakan potensi dalam dirinya atau menumbuhkembangakan potensi-potensi kemanusiaannya.

Oleh karena itu, maka sasaran pendidikan adalah manusia. [4] Pendidikan juga diartikan sebagai suatu hal yang sangat penting dalam sebuah kehidupan. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Yang mana dengan pendidikan bisa mencetak orang-orang yang berpendidikan guna untuk membangan sebuah negara yang maju.

Dalam dunia pendidikan saat ini tidak lepas dari adanya internet. Karena dengan adanya internet sangat bisa membantu proses pembelajaran jika penggunaannya tepat sasaran. Seperti halnya internet sebagai media komunikasi yang mempermudah proses komunikasi antar sesama, baik dengan teman, guru, maupun orang tua. Yang mana jarak dan waktu tidak lagi jadi penghalang. Dengan adanya internet komunikasi dapat terjadi secara tatap muka tanpa memikirkan jarak, karena adanya situs-situs yang banyak berkembang.

Penggunaan internet tidak bisa dibendung keadaanya, apalagi akan mengalahkan jepang di tahun yang akan datang. Guru sebagai tenaga pendidik yang memiliki peran terdepan untuk memberikan pengajaran, pendidikan dan pembimbingan sehingga penggunaan internet sesuai apa yang diharapkan yaitu sebagai sumber belajar yang tiada batas waktu dan jarak bagi setiap manusia.[5]

Internet mempunya kegunaan bagi tenaga pendidik diantaranya yaitu dalam membuat persiapan mengajar, pengelolaan nilai dan menyebarkan nilai dari hasil ujian bisa menggunakan fasilitas internet (komputer) dengan tidak berbelit-belit. Dan dengan adanya perkembangan internet dalam dunia pendidikan telah menghasilkan sebuah sistem pembelajaran jarak jauh yang membuat pelajar tanggap terhadap perkembangan teknologi. 

Dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yaitu internet perlu diketahui bahwa dampak positif yang terjadi lebih banyak dibandingkan dengan dampak negatifnya. Apalagi jika adanya kemampuan seorang guru untuk memanfaatkan sebuah internet melebihi kemampuan siswa.

Maka dari itu penggunaan internet  menjadi suatu media informasi yang sulit untuk dibatasi dari dunia pendidikan. Untuk itu dengan danya dampak baik dan dampak buruk dari sebuah internet  perlu diadakannya pengawasan yang lebih dari orang tua sendiri dan guru.

Dengan adanya dampak yang terjadi dalam penggunaan madia internet, ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam menyikapinya, seperti : penggunaan media internet dengan tujuan untuk mencari informasi yang positif, menumbuhkan kesadaran pada diri sendiri  dan berupaya untuk memenuhi kewajiban sebagai seorang pelajar, berusaha menjauhi hal-hal yang menyimpang dan tidak mencoba-coba, saling mengingatkan dalam hal kebaikan, lebih memahami dalam penggunaan internet, mengajarkan moral dan etika yang baik pada peserta didik, memberi motivasi kepeda peserta didik mengenai pola kepribadian yang baik, kehadiran orang tua sebagai pengawas.

Daftar Rujukan

Ramadhan, Arief. 2005. Internet dan Aplikasinya. Jakarta. PT Elek Media Komputindo.

Amirudin, Noor. 2018.  Filsafat Pendidikan Islam. Gresik. Caramedia Communication.

Neolaka, Amos. Grace Amalia A. Neolaka. 2017. Landasan Pendidikan. Depok. Kencana.

Sutirna. 2018.  Inovasi dan Teknologi Pembelajaran. Yogyakarta. Deepublish.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun