Mohon tunggu...
Rio Seto Yudoyono
Rio Seto Yudoyono Mohon Tunggu... -

Idenya sering aneh terkesan ngawur dan melawan arus. Visioner bukan, peramal jauh; tulisannya terkadang menyimpang dari pakem, senangnya "menganggu" orang ikut 'mikir, mencari jawaban atas tantangan yang dihadapi sekarang dan masa datang...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kaki-5 Digital, iPavement!

31 Juli 2012   11:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:24 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
iPavement, kaki-5 menjadi sumber informasi

Informasi, luar biasa dampaknya kalau kita mengerti dan sanggup memanfaatkannya. Google sadar betul hal ini dan menciptakan kacamata atau 'goggles' yang menggemparkan itu. Ke mana pun kita pergi, informasi mendampingi. Google tidak sendiri, ada satu saingan gila ...menciptakan kaki-5 digital.

Pengetahuan ada di bawah telapak kaki kita!

Kaki-5, trotoar, atau emper, tempat kita berjalan kaki menyusuri pertokoan, pusat perbelanjaan, atau pusat keramaian umum, fungsinya bertambah sebagai sumber informasi. Kalau Google menawarkan akses informasi melalui kacamata, perusahaan ini menawarkan akses informasi melalui ubin yang kita pijak.

Solusi sungguh cerdas!

Spesifikasi ubin yang semula cuma dimensi, berat, dan material, kini bertambah: kapasitas memori 5 GB, OS Viacities berbasis Linux, Bluetooth dan Wifi dengan cakupan pancar 500 m2. Memori dipakai menyimpan informasi obyek dan produk di sekitarnya. Tentunya bayar.

Ubin juga diperlengkapi sensor untuk menjaring berbagai informasi penting seperti suhu dan getaran. Nama untuk ubin keren ini, iPavement ('i' - intelligent, pintar)

Adakah yang dirugikan dengan kehadiran 'iPavement'? Kebalikannya malah, kita jadi tak takut lagi tersesat di negeri asing. Kita disapa ramah oleh pemandu tur virtual memberitahu nama jalan, posisi dan arah, memandu ke bank, restoran, hotel, stasiun, bandara, dan seterusnya. Peta dan kompas sepertinya tidak terlalu penting dan bisa disingkirkan. Enak sekali.

Masih lamakah kita punya kaki-5 digital? Masih, ubin baru akan dikenalkan di sebuah pameran dunia akhir tahun ini. Ayo ini peluang kita, ditantang mendesain cepat ubin semacam ini, yang lebih sederhana, hardware dan software, untuk diterapkan di Bali?

(Proposal ajukan saja ke Kompasiana untuk dibantu mencarikan sponsor?)

rioseto

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun