Perkenalkan, saya adalah orang profesional yang berkaitan dengan sahur di alam bawah sadar. Adegan berbahaya ini tidak untuk ditiru kecuali sesama profesional.
Tidak semua orang bisa mencapai tingkat keahlian ini, keahlian ini merupakan keahlian pasif yang saya sendiri bahkan tidak sadar saat memasuki mode ini.
Butuh pengalaman bertahun-tahun, latihan keras, dan ketahanan tingkat dewa untuk sampai ke level ini. Namun, kemampuan ini akan memudar seiring berkumandangnya adzan Subuh.
Dari Amatir ke Profesional
Kesananya akan lebih serius, jadi saya beri tahu sekali lagi bahwa tulisan ini hanya untuk profesional yang sudah mengalami atau memahami kejadian tersebut.
Dulu, saya hanyalah seorang pemula dalam dunia persahuran. Alarm sahur sering menjadi musuh terbesar, dan kantuk lebih menggoda daripada sepiring nasi goreng hangat.
Ada masa-masa di mana saya bangun hanya untuk menemukan segelas air putih dan seteguk niat sebagai menu utama sahur.
Bahkan, di beberapa Ramadan tak jarang saya baru sadar sudah melewatkan sahur setelah mendengar adzan subuh berkumandang, yang disambut dengan tangisan perut dan tatapan kosong penuh penyesalan.
Tapi seperti kata pepatah, Practice makes perfect. Setelah bertahun-tahun jatuh bangun, saya kini telah mencapai tingkat sahur yang tidak membutuhkan kehadiran saya secara fisik.
Inilah konsep revolusioner yang saya sebut Sahur di Alam Bawah Sadar.
Teknik Rahasia, Pemula Jangan Ikutan
Sahur di alam bawah sadar bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dalam semalam (secara harfiah dan figuratif). Butuh latihan dan penguasaan teknik.