Mental baja yang dimiliki fans Manchester United bukan hanya relevan dalam sepak bola, tetapi juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti fans Manchester United yang tetap setia meskipun tim mereka mengalami kekalahan, kita juga harus memiliki ketahanan dalam menghadapi kegagalan dalam hidup.
Alih-alih merasa terpuruk dengan ejekan dan kritik, fans Manchester United banyak yang justru menggunakannya sebagai motivasi. Dalam kehidupan, kita juga bisa belajar untuk tidak mudah tersinggung dan justru menjadikan kritik sebagai bahan untuk berkembang.
Lalu bagaimana fans MU menghadapi bully-an?Â
Menghadapi bully secara angsung dan online bukanlah perkara mudah. Namun, fans Manchester United telah mengembangkan beberapa cara untuk tetap bertahan dan bahkan membalas ejekan tersebut dengan cara yang kreatif.
Berikut beberapa cara yang biasa fans MU lakukan untuk menghadpai bully:
1. Menggunakan Humor Sebagai Tameng
Bukannya marah atau terpancing emosi, banyak fans Manchester United yang justru ikut tertawa dan menikmati meme tentang tim mereka. Mereka memahami bahwa ejekan adalah bagian dari sepak bola dan memilih untuk menghadapinya dengan santai.
Biasanya orang yang melakukan ini adalah fans yang sudah terlalu lelah dengan harapan Manchester United dan memilih berdamai dengan keadaan.
2. Mengingat Kejayaan Masa Lalu
Setiap kali ada ejekan tentang performa buruk Manchester United, fans sering kali mengingatkan rival mereka bahwa klub ini memiliki sejarah yang lebih besar. "Kami punya 20 gelar liga, bagaimana dengan timmu?" adalah salah satu respons klasik dari fans United.
3. Selalu Optimis
Setia pada klub tidak berarti harus membela habis-habisan setiap kekalahan. Banyak fans yang tetap kritis terhadap tim mereka tetapi tetap optimis bahwa suatu saat Manchester United akan bangkit kembali.
Tapi entah waktunya bangkit itu kapan. Jika dilihat kembali permainan Manchester United saat ini, sepertinya tidak mungkin untuk bangkit. Setidaknya minimal untuk musim ini MU tidak akan bisa bangkit.