Beberapa tahun terakhir sampai tulisan ini dibuat, klub besar liga Inggris yang bernama Manchester United sedang tidak baik-baik saja.
Kekalahan demi kekalahan yang dialami oleh tim setan merah sering kali menjadi bahan olok-olokan di media sosial, menjadikan fans Manchester United sebagai sasaran meme dan ejekan dari fans klub lain.
Penggemar setia MU (dibaca 'emyu' yang berarti Manchester United) harus memiliki mental baja untuk menghadapi setiap hinaan dan hujatan yang bermunculan di internet.Â
Menjadi fans Manchester United bukan hanya soal menikmati kemenangan dan kejayaan, tetapi juga soal menghadapi momen-momen sulit dengan kepala tegak.
Sedikit informasi, kebanyakan penggemar MU terutama di Indoneisa saat ini adalah penggemar MU dimasa kejayaan Sir Alex Ferguson. Dimana saat itu Manchester United adalah penguasa Inggris dan juga Eropa.
Kenyataan Pahit Manchester United Saat Ini
Sepeninggal Ferguson, Manchester United belum mampu kembali ke era kejayaannya. Kekalahan memalukan seperti 0-5 dan 0-7 dari Liverpool, serta berbagai kegagalan di Liga Champions dan Liga Europa menjadi santapan empuk bagi fans klub rival.
Yang terbaru adalah kekalahn 0-1 dari Tottenham Hotspur pada Minggu 16/2 kemarin yang membuat penggemarnya sendiri menyanyikan chant yang berbunyi "You're nothing special. We lose every week"
Setiap kali United mengalami kekalahan, media sosial dipenuhi dengan meme, video reaksi, dan ejekan dari netizen.Â
Bahkan, beberapa pemain seperti Harry Maguire, Marcus Rashford, dan Andre Onana kerap menjadi sasaran bully online. Hal ini tentu membuat fans Manchester United harus lebih kuat dalam menghadapi tekanan.
Bagaimana Fans Manchester United Bermental Baja
