Mohon tunggu...
Rion Nofrianda
Rion Nofrianda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Berbagilah Kisah Kita Tak Sama

Tertarik pada bidang psikologi, pengembangan diri, wisata dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Inspirasi: Kades Gagal yang Berhasil

20 Maret 2023   12:00 Diperbarui: 20 Maret 2023   12:03 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pakaian pejabat (Pexels/ Caio)

Seorang Guru honorer SMA Negeri di sebuah Kabupaten di Riau memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Desa. Keputusan ini diambil setelah bertahun-tahun mengabdi sebagai Guru honorer namun belum ada pengangkatan menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil).

Hanya terdapat dua kandidat calon Kepala Desa ketika itu. Kandidat pesaingnya tak lain dan tak bukan juga bagian dari keluarganya (satu suku) yang mau tak mau harus mampu memikat hati masyarakat untuk memilih salah satu diantara mereka sebagai Kepala Desa selama satu periode kedepan.
Calon kandidat Kepala Desa memaparkan visi dan misi untuk kemajuan dan pembangunan Desa. Guru honorer yang mencalonkan diri sebagai Kepala Desa pun ikut berjuang mempromosikan dirinya agar terpilih dan dipercaya memimpin Desa.

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Masyarakat berbondong-bondong menuju TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang telah disediakan Panitia Pemungutan Suara Calon Kepala Desa.
Guru honorer sangat yakin akan terpilih menjadi Kepala Desa karena beranggapan memiliki pengalaman menjadi seorang Guru.
Waktu pemilihan sudah ditutup dan saatnya Panitia Pemungutan Suara melakukan penghitungan surat suara. Satu persatu surat suara dibuka dan dipersaksikan masyarakat Desa. Kedua kandidat calon Kepala Desa pun ikut hadir dalam penghitungan.
Setelah penghitungan selesai, kekecewaan muncul di raut wajah guru honorer tersebut. Ia pun kalah dari kandidat lainnya dengan selisih tak lebih dari 100 surat suara. Harapannya menjadi seorang Kades pun Gagal, padahal niatnya untuk terlepas dari status Guru Honorer SMA yang bertahun tahun dijalani.

Ia pun kembali berprofesi sebagai Guru Honorer SMA.
Pemerintah membuka lowongan sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) bagi honorer ditahun yang sama pasca pencalonan dirinya sebagai Kepala Desa gagal. Ia mengadu nasib mencoba mengikuti prosedur dan memenuhi segala administrasi yang dibutuhkan demi menjadi seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) dengan harapan terlepas dari status Guru Honorer yang selama ini melilitnya.
Ia pun membuka situs pengumuman resmi dari Pemerintah daftar honorer yang lulus.

Satu persatu ia teliti mencari namanya pada tabel pengumuman dan "Alhamdulillah" Ia pun termasuk satu dari puluhan orang yang lulus sebagai PNS.
Rasa syukur yang tak terkira dilantunkannya. Meski sempat kecewa dengan hari-hari yang dilalui sebelum ini, menjadi honorer bertahun tahun serta gagal menjadi Kepala Desa. Namun, dibalik itu semua Allah punya rencana yang besar untuk HambaNya. Allah tahu apa yang kita tak tahu, Allah tahu kapan waktu yang tepat untuk HambaNya dapatkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun