Hilang sudah otomotif asal Amerika Serikat di Indonesia. Ford Indonesia menyatakan menghentikan semua operasinya di Indonesia, hal ini diumumkan melalui web resmi Ford Indonesia. Untuk soal penjualan, servis dan garansi, Ford masih terus berjalan.
Sebelum Ford mengundurkan diri dari Indonesia, PT General Motors Indonesia, produsen mobil Chevrolet telah menutup pabriknya di Bekasi pada akhir Juni 2015. Perginya otomotif Amerika Serikat dari Indonesia disebabkan beberapa hal seperti perekonomian dunia yang belum pulih dan melejitnya otomotif Jepang di Indonesia.
Padahal Ford di tahun 2015 baru saja melakukan pameran di beberapa mall Jakarta dan mengeluarkan 3 jenis model baru yaitu Ford Ranger Facelift, All New Ford Everest dan Ford Focus Facelit, itu pertanda Ford masih kencang dan ingin melakukan taji di Indonesia. Tetapi kita tidak akan tahu hari kedepan seperti apa. Tidak hanya Indonesia, Ford juga mengundurkan diri dari Jepang.
Dominan kendaraan Jepang di Indonesia sangat kencang, berbagai kelas, seperti, Sedan, City Car, MPV dan SUV. Kekalahan Amerika dalam bidang industri otomotif perlu belajar kembali dari Jepang, apalagi Ford pernah mengundang produsen asal Jepang untuk belajar membangun industri otomotif. Ford juga perlu membangun  struktur industri komponen di Indonesia agar tidak perlu mengimpor kendaraan dari Thailand. Ditambah lagi, Pemerintah Indonesia menaikkan harga pajak untuk barang impor.
Dari segi penjualan di tahun 2015, Ford menjual mobil sebanyak 6.103 unit, ini pun tidak masuk 5 besar yang di dominasi Jepang.
Sayang Ford pergi dari Indonesia dengan berbagai masalah dan telah memberi pengenalan teknologi kepada masyarakat Indonesia, seperti, asisten parkir mobil. Namun segi desain dan kualitas otomotif asal Amerika Serikat ini sangat bagus dan pergantian model umur panjang. Berbeda dengan otomotif asal Jepang yang cepat pergantian desain tetapi jeroannya tidak berubah. Kalau soal irit mobil Jepang patut diakui jempol, ini yang membuat masyarakat I donesia jatuh cinta dengan kendaraan Jepang.
Semoga kepergian otomotif asal Amerika Serikat tidak begitu lama dan dapat kembali ke Indonesia dengan model yang dapat menarik hati masyarakat Indonesia.Â
Â
Sumber: Kompas.com, autonetmagz.com, Ford.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H