Mohon tunggu...
Rio firmansyahamirudin
Rio firmansyahamirudin Mohon Tunggu... Mahasiswa universitas airlangga

Mahasiswa universitas airlangga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

19 Juta Lapangan Kerja Dijanjikan, Tapi PHK Massal Menghantui Pabrik Besar

7 September 2025   17:14 Diperbarui: 7 September 2025   17:13 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapangan pekerjaan (Sumber: rio firmansyah) 

Pemerintah berulang kali menyampaikan target penciptaan 19 juta lapangan kerja sebagai salah satu komitmen besar dalam membangun ekonomi nasional. Namun, realitas di lapangan justru menunjukkan hal yang sebaliknya. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terus terjadi, bahkan di perusahaan-perusahaan besar yang selama ini menjadi penopang lapangan kerja di Indonesia.

Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kabar PHK massal yang dilakukan oleh pabrik rokok Gudang Garam. Peristiwa ini seolah menjadi potret buram kondisi ekonomi nasional. Jika perusahaan sebesar Gudang Garam saja harus melakukan pengurangan tenaga kerja, bagaimana dengan perusahaan-perusahaan lain yang sedang berjuang di tengah tekanan kebijakan dan kondisi pasar?


SHarapan untuk membuka 19 juta lapangan kerja pun terasa semakin jauh dari kenyataan. Bukan hanya karena situasi ekonomi global yang tidak menentu, tetapi juga karena adanya kebijakan yang justru dianggap memberatkan perusahaan besar di dalam negeri. Padahal, perusahaan-perusahaan inilah yang secara tidak langsung membantu mengurangi angka pengangguran dengan menyerap jutaan tenaga kerja.Ada satu pertanyaan penting yang perlu kita renungkan: mengapa kita begitu sering melakukan aksi protes terhadap kebijakan yang dirasa memberatkan rakyat kecil, tetapi nyaris tidak pernah melakukan hal yang sama ketika kebijakan memberatkan dunia usaha? Padahal, ketika perusahaan tertekan hingga akhirnya melakukan PHK, dampaknya justru langsung dirasakan oleh para pekerja yang kehilangan mata pencaharian.

Jika kita ingin benar-benar mewujudkan target penciptaan lapangan kerja, maka pemerintah perlu lebih bijak dalam merumuskan kebijakan yang tidak hanya melindungi masyarakat kecil, tetapi juga memberi ruang bernapas bagi dunia usaha. Sebab, hanya dengan ekosistem yang sehat antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, harapan 19 juta lapangan kerja bisa menjadi kenyataan---bukan sekadar janji.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun