Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Percepatan Net Zero Emissions Indonesia Sebelum 2060, Dari Indonesia kepada Dunia

23 Oktober 2021   23:23 Diperbarui: 23 Oktober 2021   23:44 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ecobrick pengganti batu bata (kaltim today. co) 

Masyarakat membuat proses Eco-enzyme (Republika.co.id) 
Masyarakat membuat proses Eco-enzyme (Republika.co.id) 

Untuk pengelolaan nya sangat mudah, yakni dengan memperhatikan perbandingannya, yakni 3:1:10. Tiganya adalah bagian dari kulit buah atau sayur, satunya bagian dari molase atau cairan gula tebu dan sepuluh nya bagian dari air. Semuanya dimasukkan ke dalam satu wadah yang agak besar dan menunggu hingga 3 bulan atau 90 hari endapan kulit buah atau sayuran tersebut akan menjadi cairan eco-enzyme. 

Jika melihat literatur nya manfaat dari  eco-enzyme itu sendiri sangat banyak. Mulai dari menetralkan pH air dari kubangan air seperti di kolam, sungai, danau dan lain-lain, sampai kepada penggunaan cairan tersebut untuk pembersihan kamar mandi hingga alat-alat dapur atau alat-alat rumah tangga.

Artinya penggunaan sabun yang berlebihan bisa teratasi dengan penggunaan cairan eco-enzyme tersebut. Manfaat yang lain juga ternyata bisa untuk pupuk di dalam pertanian, seperti menetralkan pH tanah dll, hingga pembersihan luka-luka yang mungkin kita alami. Penggunaan eco-enzyme mampu mempercepat pengeringan luka kita.

Setelah eco-enzyme, hal yang bisa dilakukan pengelolaan sampah plastik menjadi ecobrick. Sampah-sampah plastik nyang biasanya dibuang begitu saja bahkan sampai  ke TPA-pun tentu akan membuat masalah baru lagi yakni penimbunan sampah. Jalan satu-satunya secara signifikan membuat sampah betul-betul bermanfaat yakni membuatnya menjadi ecobrick.

Ecobrick pengganti batu bata (kaltim today. co) 
Ecobrick pengganti batu bata (kaltim today. co) 


Pemanfaatan ecobrick sendiri bisa dipakai menjadi bahan bangunan pengganti batu bata atau sejenis nya. Bahkan ecobrick sendiri bisa dijadikan meja, kursi atau perabot rumah tangga lainnya.

Untuk pembuatannya juga sangat mudah yakni dengan membersihkan botol-botol plastik yang akan dipakai hingga memotong kecil-kecil sampah-sampah plastik yang sudah bersih. Dimasukkan  ke dalam botol hingga padat dan tidak berrongga.

Pemasangan Panel Surya (Kompas.com) 
Pemasangan Panel Surya (Kompas.com) 

Ketiga, pemanfaatan energi surya menjadi sumber energi listrik rumah tangga. Meskipun diawal biaya pembuatan rooftop panel surya lumayan mahal, tapi jika tujuh tahun selama pemanfaatan nya modal yang sudah kita keluar kan tersebut sebesar kurang lebih Rp. 15 juta per 1 Kwp bisa kembali.

Artinya kita bisa menghemat listrik bahkan biaya bulanan untuk pembayaran listrik pun bisa berkurang. Seperti pengalaman satu keluarga di Jakarta biasanya dia membayar perbulannya Rp. 4 juta, dengan rooftop panel surya yang dipasang di rumahnya, kini dia hanya membayar seperempat nya, yakni tinggal Rp. 1 jutaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun