[caption id="attachment_332080" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi. INI KTI, iya KTI kakak tingkat, KTI aku belum jadiii"][/caption]
Bandarlampung, 04 Juli 2014
Beri waktu deh sebentar aja ya. Sebenernya lagi ga sibuk sama sekali, berhubung besok juga masih libur. Tapi boleh kan ya kalo curhat? Siapa tau nanti entah kapan, bakal rindu masa ini. Masa yang sulit sekali menemukan waktu yang baik untuk diri sendiri, untuk sekedar refresh mungkin?
Jadi mahasiswa tingkat akhir memang enak, tapi susah dijalanin. Kata orang, lagi masa begini nih, dinikmati aja, tapi semakin dinikmati, makin tersakiti : ( *eh enggak deng. Itu terlalu jujur hehe. Jujurnya begini, semakin kamu nikmati, semakin enjoy mengerjakan semuanya.
Sebagian besar teman ada yang masih penelitian, ada juga yang baru olah data, ada lagi yang sudah sampai abstrak. Alhamdulillah aku yang terakhir itu, dan sudah di konsul ke dosen juga hehe. Terakhir saat uji psikologi tentang sikap, setelah menjawab buanyak pertanyaan, aku di diagnosa memiliki kepribadian Sangunis Koleris. Wuhuu ga nyangka banget punya kepribadian seperti itu.
Walau setelah di cek, ternyata memang benar adanya. Sanguinis yang berkerja sigap, yang punya semangat menggebu, tapi mudah terpengaruh, mudah ngakrab, dan gak terlalu mellow menghadapi masalah. Tapi mudah stress, hehe. Menyikapi ini, ini gak masalah, justru menguntungkan, siapa yang sangka dapet tipe seperti itu, daripadadapat yang plegmatis? Selalu men-drama-tisir masalah. Piss deh buat kamu anak plegmatis hehe.
Karena itu, aku lebih sering menyikapi suatu tugas dengan serius, kalau bisa melakukan seminim mungkin kesalahan, mencoba seaktif dan sebertanggungjawab mungkin, walau harus pontang-panting.
Dalam mengerjakan tugas akhir misalnya, dari awal aku sudah punya targetan, sudah punya tanggal tersendiri. Ini ada PROYEK KTI DAN UJI KOMPETENSI DI 2014, kalender kecil yang penuh coretan :’) Aku sering menulis di atas kopelan kertas, kemudian menempelkannya tepat didepan meja belajar, sehingga target apapun dengan mudah di ceklist. Alhamdulillah ter-struktur. Menyikapi segala hal berbau KTI, tugas mandiri dan gak ada orang yang mau kerjain KTI kita kecuali kita sendiri.
[caption id="attachment_332081" align="aligncenter" width="450" caption="dok. nemu di folder. kopelan? kopelan sangat diperlukaan"]
Lagi-lagi, sebagai mahasiswa selalu ada pilihan, termasuk sebagai mahasiswa tingkat akhir. Pilihannya adalah: mau cepat-atau gupek? kalau mau cepat, kamu akan terhindar dari berbagai kerepotan dibelakang, kalo mau gupek. Yaah bersantai-santailah kamu...
Jika di awal pengerjaan KTI... orang-orang sibuk mikirin judul, konsul sana-sini netapin judul..kamu? liburan. Orang-orang mulai rintis BAB 1, kamu? Masa bodo. Orang-orang mulai kerjain BAB 2. Kamu? Baru ngajuin judul..waah. Pilihannya jelas. Terang banget yak.
Oh ya, bagi kamu yang milih cepat. Siapkan tenaga mu. Asupan dan semangat yang berlipat. Karena kamu akan merasakan sesuatu yang keren sebelum mahasiswa lain merasakan. Di Acc tiap Bab oleh pembimbing! Bagi yang baca mungkin sepele. Tapi untuk mahasiswa tingkat akhir pemula, yang baru kali pertama menyusun tugas akhir. Kamu akan merasakan sesuatu yang luar biasaaa. Merasakan lega nya di Acc tiap bab, dengan perjuangan bulak-balik ngadep dosen. Kertas dicoret-coret. Apalagi dosennya ada di lantai 3 gedung. Wuuuh -,-
Makin hari pola tidur tidak terkontrol. Kalau sekarang sih, alhamdulillah udah nyaman lancar. Karena sudah gak terlalu bergelut dengan laptop mulu. Saat penyusunan BAB I sampai BAB III tuh, dasyat banget deh, tidur jam setengah 12 atau jam 12 seperti sudah kebiasaan. Tiap hari ngendep di perpus, obrak-abrik buku perpus, sampai sore lagi.
Semua makin ga seimbang, dan bagaimana cara kamu menyesuaikan, itulah yang bisa menolong kamu. Intinya dari diri sendiri, untuk diri sendiri. Berjuanglah. Jangan tergoda dengan hal menyesatkan. Seperti........ membayar orang untuk ngerjain tugas akhir kita? Waaah. Yakin deh, sampai kamu kelar BAB III, itu ada sidang proposal. Nah di sidang itu, kamu akan di uji mengenai tugas akhir kamu, dosen akan bertanya mengenai proposal kamu. Dan dosen paling tahu, jawaban atau perilaku orang yang mencurigakan. Kalau memang si mahasiswa bayar orang untuk kerjain tugas akhirnya, ingaat, dosen sudah berpengalaman.
Gak ada faedahnya juga, minta orang kerjain tugas akhir kita. KTI itu begitu sakral, maan untuk dinodai!
Terakhir. Jangan sampai KTI membatasi kegiatan kamu ya. Kalau kamu berada di organisasi, kerjakanlah apa yang harus kamu lakukan. Kalau kamu punya perkumpulan menulis dan ada suatu acara, hadirilah. Supaya kamu tetap punya makna. Jangan terlalu terpaku. Sosialisasi penting, sembari refreshing pikiranmu, sementara. Dan ketika KTI mu sudah beres, akhirnya kamu akan bernafas lega, dan silakan merencanakan liburan sebanyak-banyaknya, istirahat se-nyaman-nyamannya. Karena jerih payah mu akan terbalas manis. Oke. Bagi semuanya semangaaaaat! : )
Salam Mahasiswa Tingkat Akhir!
*KTI: Karya Tulis Ilmiah semacam Skripsi untuk anak Strata 1*