Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... A Nurse

Wanita Muslim. Menulis untuk Menyenangkan Hati, Melegakan Fikiran. Purna Nusantara Sehat team Batch 2 dan Nusantara Sehat Individu VII Kemenkes RI. ## Perawat di RS milik Kementerian Kesehatan RI 2019-sekarang. email: rinta.write@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sekelumit Kisah Kami di Ruang Tindakan

16 Oktober 2025   21:20 Diperbarui: 16 Oktober 2025   21:20 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi by: Grok. Perawat sedang melakukan pelayanan terhadap pasien

Satu-satunya Ruangan yang membuat ku tepar sepulang dari kerja. Ruang Tindakan. Di tempat Rumah sakit tempatku bertugas Ruang Tindakan di poli 11. Di Ruangan ini perawat aktif sekali melakukan tindakan. Sesuai namanya ruang tindakan atau ruang prosedure. 

Hari ini aku bertugas bersama ka Intan. Kalau dari rekam jejak yang ku ketahui biasanya jika Ka Intan yang bertugas selalu ada saja kejadian, misal pasien kejang tidak berhenti, pasien tiba-tiba henti nafas (harus di RJP /resusitasi) atau pasien yang harus diberi tindakan darurat oleh dokter), setahu ku ya, dan ini di konfirmasi lagi oleh ka Intan yang pernah cerita tentang kejadian ia saat sedang berdinas.

Hari itu aku bertugas dengan Ka Intan. Haha rasanya... hmm... ya sudah biasa saja. Selain sudah pernah beberapa kali tandem bareng ka Intan di ruangan ini. Waktu awal-awal aku pernah sampai tidak bisa tidur. Karena akan berpartner sama Ka Intan, khawatir saja besok ada kejadian apa yaa.. bakal sulit ga ya.. gitu. Padahal tidak boleh ya seperti itu. Harus positif thinking, agar aura yang terjadi balance.

Hari itu Rabu. Aku dan Ka Intan memulai pekerjaan kami. Mulai dari persiapan ruangan, persiapan alat. Mengecek troly emergency agar panas dan siap pakai. Mencatat suhu ruangan. Ada tindakan apa yang sudah terjadwal hari ini misal ada tindakan pengambilan Lumbal Pungsi oleh dokter. Disiapkan ruangannya. Jika ada poli paru hari ini di siapkan alat spirometrinya supaya siap pakai. Ada poli Bedah Syaraf pastikan seluruh peralatan steril sudah siap di lemari alat.

Ruang Tindakan diperuntukan untuk para pasien rawat jalan yang ingin mengganti selang makan (NGT) atau ganti selang Catheter sebagai akses untuk buang air kecil, atau pemeriksaan rekam jantung juga disini. Atau observasi jika mengalami pemurunan kondisi. Intinya jika ada pasien yang memerlukan tindakan sebagian besar dikerjakan di ruang tindakan ini.

Dok. Pribadi. Sebagian lerawat poli yang siap 'gedebak-gedebuk' di ruang tindakan
Dok. Pribadi. Sebagian lerawat poli yang siap 'gedebak-gedebuk' di ruang tindakan

Bismillah kami mulai menerima pasien. Satu persatu pasien membawa kertas kecil 'sticky notes' bewarna sebagai alat para perawat berkomunikasi. Tidak hanya dengan telpon (ekstension) tapi juga dengan tulisan tangan dalam sticky notes itu.

Tadi aku menerima banyak pasien yang di rekam jantung. Selain aku fokus menyelesaikan tugasku melakukan EKG, aku juga bertanya tentang kondisi pasien. Ada riwayat sesak kah, serangan jantung dan riwayat merokok. Hal-hal yang sering ditanyakan.. kemudian mengarahkan pasien ke ruangan dokter selanjutnya. Ada satu pasien yang menarik perhatianku. Seorang bapak usianya mungkin 40 an tahun. Tubuh si bapak saat aku akan memulai pasang elektroda mendapati banyak sekali keloid. Di tiap keloid si bapak bercerita.. "Ini ada ceritanya Sus.. kalo yang ini saat operasi angkat batu empedu, ini saat usus bantu, ini saat... dst.." membuatku terperangah.

Sumber foto: https://en.taylanakgun.com/electrocardiogram-ecg
Sumber foto: https://en.taylanakgun.com/electrocardiogram-ecg

"Jadi satu bulan kontrol di beberapa Rumah Sakit Pak?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun