Mohon tunggu...
Profil
16.821 Poin
Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar
Bergabung 03 Juli 2014
Statistik
706
1,161,612
1,777
3,326
22
392

Label Populer

FOLLOWERS 182
avatar
avatar
Yudhistira Mahasena
Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.
avatar
avatar
La Ode Muh Rauda AU Manarfa
Seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh, mencari sesuatu untuk dibawa pulang kembali. Selama perjalanan mengumpulkan pecahan-pecahan pengalaman yang mungkin akan berguna suatu saat nanti.
avatar
avatar
Muhammad Rafif
avatar
avatar
Huzaimah huzai
Mahasiswa
avatar
avatar
Raja Akbar Maulana F
avatar
avatar
Ari Budiyanti
Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖
avatar
avatar
Siti Nur Hasanah
Istri/Ibu/Guru yang senantiasa melangitkan doa yg terbaik. Silahkan follow blog saya: http://nurhasanahsmpn5.blogspot.com/ twitter: @SitiNHS / Facebook: Siti Nur Hasanah
avatar
avatar
Yuniimroatul Hasanah
Hallo....!!! nama saya Yuni Imroatul Hasanah bisa dipanggil anah, tapi kebanyak yang sudah kenal saya mereka memanggil saya dengan nama lain Cinkhu, panggilan ini diambil dari nama pena aku yaitu Cin-Khu. Saya gemar menulis dalam tulisan apapun, saya hanya punya pengalaman menulis di event lomba cerpen, lomba puisi, lomba penulis Qoutes, Essay, artkel, Novel. Pendidikan saat ini adalah menempuh Psikologi S,psi dibidang klinis, saya seorang yang banyak masalah, hidup dipermasalahan, mencari sumber masalah, dan bergerak dengan serba kesalahan. Itulah kehidupan yang saya banggakan saat ini dengan sebuah “Masalah.”
avatar
avatar
SRI PATMI
Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.
LAPORKAN KONTEN
Alasan