Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lautan Api Keabadian

9 Desember 2017   10:59 Diperbarui: 9 Desember 2017   13:03 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka meradang...

menerjang lalu meregang tetapi tidak mati

Mereka meminta ajal tetapi maut tidak kunjung menjemput

Mungkin malaikat maut sudah kenyang

Atau mereka sudah jijik dengan darah

Mereka hanya menonton mereka

Malaikat maut dan mereka saling bertatapan

Mereka meminta malaikat maut berbelas-kasihan

Tetapi Jibril diam tak bernafsu

Sabitnya sudah tumpul

Ujungnya yang tajam sudah patah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun