Perkembangan teknologi telah membuka banyak peluang baru, termasuk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pedesaan. Salah satunya dapat dilihat di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, di mana potensi alam dan produk lokal yang melimpah kini mulai merambah dunia digital.
Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta, saya berkesempatan menginisiasi langkah sederhana namun berdampak besar: mencantumkan UMKM Desa Nangsri di Google Maps. Program ini bertujuan memudahkan konsumen menemukan lokasi usaha, sekaligus memperluas jangkauan promosi produk lokal.
Mengapa Google Maps?
Di era digital, calon pembeli sering mengandalkan pencarian online untuk menemukan tempat makan, toko, atau jasa. Sayangnya, banyak pelaku UMKM Desa Nangsri belum tercantum di Google Maps. Akibatnya, potensi pembeli dari luar desa sulit dijangkau. Dengan mencantumkan informasi lengkap seperti alamat, nomor kontak, jam buka, dan foto produk, UMKM dapat lebih mudah ditemukan dan dipercaya.
Proses dan Tantangan
Kegiatan ini melibatkan pelaku UMKM lokal, pemerintah desa, dan dukungan dari Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Klaten. Kami memulai dengan pendataan, pembuatan akun Google My Business, lalu mengunggah informasi dan foto usaha.
* Kurangnya pengetahuan pelaku UMKM tentang teknologi digital.
* Akses internet yang belum merata.
* Data usaha yang belum lengkap, seperti alamat jelas atau foto produk.
* Minimnya kesadaran manfaat digitalisasi di kalangan pelaku usaha.
Dampak dan Harapan
Meski menghadapi hambatan, hasilnya mulai terasa. UMKM yang sudah tercantum di Google Maps mendapatkan peningkatan kunjungan dan kemudahan konsumen menemukan lokasi mereka.
Saya berharap program ini terus dilanjutkan, dengan dukungan pelatihan digital rutin dan perbaikan infrastruktur internet desa. Transformasi digital bukan hanya tren, tetapi kebutuhan agar UMKM mampu bersaing di era global.
Dari Desa Nangsri, saya belajar bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Satu titik lokasi di Google Maps mungkin terlihat sederhana, tapi bagi pelaku UMKM, itu adalah pintu menuju pasar yang lebih luas.
Tentang penulis
Artikel ini ditulis oleh Rinoko Eriviantoro (Mahasiswa KKN UNISRI Kelompok 56, Desa Nangsri, Klaten) dengan bimbingan Ibu Ida Ayu Fatmayuni, S.M., M.M.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI