Mohon tunggu...
Rinoko Eriviantoro
Rinoko Eriviantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Rinoko Eriviantoro mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi dari Universitas Slamet Riyadi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengangkat UMKM Desa Nangsri Ke Dunia Digital: Dari KKN Menuju Google Maps

11 Agustus 2025   18:00 Diperbarui: 21 Agustus 2025   12:52 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pembuatan Google Maps yang telah berhasil di Desa Nangsri

Perkembangan teknologi telah membuka banyak peluang baru, termasuk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pedesaan. Salah satunya dapat dilihat di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, di mana potensi alam dan produk lokal yang melimpah kini mulai merambah dunia digital.
Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta, saya berkesempatan menginisiasi langkah sederhana namun berdampak besar: mencantumkan UMKM Desa Nangsri di Google Maps. Program ini bertujuan memudahkan konsumen menemukan lokasi usaha, sekaligus memperluas jangkauan promosi produk lokal.

Mengapa Google Maps?
Di era digital, calon pembeli sering mengandalkan pencarian online untuk menemukan tempat makan, toko, atau jasa. Sayangnya, banyak pelaku UMKM Desa Nangsri belum tercantum di Google Maps. Akibatnya, potensi pembeli dari luar desa sulit dijangkau. Dengan mencantumkan informasi lengkap seperti alamat, nomor kontak, jam buka, dan foto produk, UMKM dapat lebih mudah ditemukan dan dipercaya.

Proses dan Tantangan
Kegiatan ini melibatkan pelaku UMKM lokal, pemerintah desa, dan dukungan dari Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Klaten. Kami memulai dengan pendataan, pembuatan akun Google My Business, lalu mengunggah informasi dan foto usaha.

Pembuatan Google Maps pada UMKM manik-manik
Pembuatan Google Maps pada UMKM manik-manik
Namun, perjalanan tidak selalu mulus. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain:
* Kurangnya pengetahuan pelaku UMKM tentang teknologi digital.
* Akses internet yang belum merata.
* Data usaha yang belum lengkap, seperti alamat jelas atau foto produk.
* Minimnya kesadaran manfaat digitalisasi di kalangan pelaku usaha.
Dampak dan Harapan
Meski menghadapi hambatan, hasilnya mulai terasa. UMKM yang sudah tercantum di Google Maps mendapatkan peningkatan kunjungan dan kemudahan konsumen menemukan lokasi mereka.

Saya berharap program ini terus dilanjutkan, dengan dukungan pelatihan digital rutin dan perbaikan infrastruktur internet desa. Transformasi digital bukan hanya tren, tetapi kebutuhan agar UMKM mampu bersaing di era global.

Dari Desa Nangsri, saya belajar bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Satu titik lokasi di Google Maps mungkin terlihat sederhana, tapi bagi pelaku UMKM, itu adalah pintu menuju pasar yang lebih luas.

Pembuatan Google Maps pada UMKM Berkah Some
Pembuatan Google Maps pada UMKM Berkah Some

Tentang penulis

Artikel ini ditulis oleh Rinoko Eriviantoro (Mahasiswa KKN UNISRI Kelompok 56, Desa Nangsri, Klaten) dengan bimbingan Ibu Ida Ayu Fatmayuni, S.M., M.M.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun