Mohon tunggu...
Rinne Adhinne
Rinne Adhinne Mohon Tunggu... -

im different and wanna be like that..always

Selanjutnya

Tutup

Nature

Seri Tulisan Berkebun (2)

22 Januari 2014   14:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:35 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

tanah di balikapan tidaklah seperti tanah di jawa. di kota saya ini tanahnya warna coklat tidak hitam layaknya di jawa. apa ya namanya, tanah lempung kah (mungkin ya). kota balikpapan kalau tidak salah adalah kota di kalimantan timur yang tidak boleh ada pertambangan, padahal di balikpapan ini tanahnya banyak batubaranya. seperti halnya di rumah saya, bila dicangkul ada lapisan yang warna hitam. itulah batubara.

jadi bila saya dan suami berkebun, kami harus beli dulu satu karung tanah yang saat ini seharga 15ribu dan satu karung pupuk kompos. mungkin bila di jawa hanya perlu membeli pupuk saja. ada kebun di samping dan di belakang rumah, jadi cukup mahal juga hobi ini. hehehe (tapi namanya hobi)

setelah tanah dan pupuk, kami mempersiapkan polybag dan benih tentunya. hal paling menyenangkan ketika kami mengaduk2 tanah dan pupuk tanpa sarung tangan. tambahkan air dalam tanah sehingga lembab. memang benar kata slogan iklan yakni "berani kotor itu baik". setelah semuanya menyatu kami masukkan ke polybag. isi sampai 3/4 polybag. lalu buat 4 lubang melingkar. berikan 2 benih dalam 1 lingkaran. selesaii..

setelah itu tunggu sampai 2 minggu-3 minggu. baru pindahkan dan pisahkan tiap akar ke polybag baru. tunggulah hingga 4 minggu..siap panen (insya Allah)

mari berkebun

salam dari balikpapan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun