Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Long Lasting dan Padu Padan Tunik dan Brokat Koleksi Lama Untuk Trend Lebaran 2025, Mengapa Tidak?

25 Maret 2025   22:19 Diperbarui: 25 Maret 2025   22:51 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran 2025 hanya tinggal dalam hitungan hari, di antara rasa kehilangan ramadan kareem yang penuh berkah, nantinya di penghujung hari kita akan menyambut idul fitri yang ceria. Tentunya momen spesial ini tak lengkap rasanya tanpa outfit yang bisa memanjakan diri. 

Kondisi ekonomi yang masih menghimpit, sedikit banyak berdampak pada banyak orang. Sekalipun keinginan untuk bisa berlebaran dengan baju baru, mau tidak mau orang harus berpikir dua kali ketika memutuskan untuk berbelanja baju lebaran.

Menariknya adalah, tren busana lebaran kali ini menghadirkan perpaduan antara kesederhanaan dan sentuhan elegan yang memikat. 

Tahun ini menurut Annisa Hudaya, seorang founder fesyen setelah demam warna hijau sage dan baju shimmer berkilauan, di tahun 2024, tren baju Lebaran 2025 hadir dengan dominasi pakaian yang lebih feminin dan sederhana. Bahkan menurutnya beberapa model yang banyak dicari saat ini adalah aksen lace dan brokat.

Aksen tersebut biasanya diaplikasikan pada potongan baju yang identik dengan pakaian wanita Muslim seperti gamis atau tunik panjang. Sedangkan untuk warna, nuansa warna pastel dan earth-tone juga tengah banyak digemari. 

Salah satu yang menarik menjadi fokus dalam pemilihan outfit tren 2025 adalah ide memilih pakaian long lasting. Pakaian yang dicari untuk pilihan outfit lebaran kali ini adalah baju-baju yang terlihat elegan namun tetap bisa digunakan di momen-momen lain selain Lebaran. 

Jadi pakaian tersebut tidak hanya di pakai untuk Lebaran saja jadi masa pakainya tidak pendek. Jika biasanya baju lebaran cuma bisa dipakai sekali, tapi sekarang mulai bisa dipakai untuk acara-acara formal lainnya. Secara tidak langsung ini mengusung konsep frugal living.

Untuk itu tawaran pakaian-pakaian lebaran seperti tunik dengan luaran lace dan gamis dengan brokat yang sedang tren tahun ini bisa digunakan di kesempatan lain. 

Caranya, bila tidak ingin terlihat terlalu "wah", kita bisa melepas outer lace dan brokat tersebut dan memadukan tunik dan gamis dengan outfit lain yang lebih kasual. Pilihlah warna-warna yang netral sehingga lebih mudah untuk dipadu-padankan.  

Ini salah satu cara mensiasati baju lebaran agar bisa long lasting dan hemat dengan padu padan brokat dan tunik koleksi lawas yang selama ini tersimpan di dalam lemari.

Kombinasi Kesederhaan dan Sentuhan Elegan

uniqlo.com
uniqlo.com
Kesederhanaan busana berlebaran kali ini di tunjukkan oleh pilihan dominasi warna pastel dan earth tone. Warna-warna pastel seperti ungu lilac, hijau sage, ivory, krem, biru muda, dan pink muda kembali merajai tren tahun ini. Nuansa lembut ini memberikan kesan anggun dan menenangkan, cocok untuk menciptakan suasana hangat saat berkumpul bersama keluarga. Selain itu, warna-warna earth tone yang timeless juga tetap menjadi pilihan favorit, menambah kesan elegan pada penampilan kita.

Kesan glamor seperti halnya shimmer di tahun 2024, seolah tidak sesuai dengan situasi saat ini, justru warna lembut yang terkesan sederhana seperti ungu lilac dan hijau sage masih akan mendominasi pasar baju Lebaran 2025.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun