Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ramadan dan Shadow Work, Menemukan "Diri Sejati" Dalam Keheningan

13 Maret 2025   22:28 Diperbarui: 13 Maret 2025   22:28 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

shalat-times indonesia
shalat-times indonesia

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berdoa dengan lebih jujur. Daripada hanya meminta sesuatu yang material.

"Ya Allah, bantu aku memahami bagian dalam diriku yang belum aku mengerti."

"Bantu aku menyembuhkan luka-luka yang selama ini aku abaikan." Berdoa dengan cara ini bisa membuka pintu menuju pemahaman diri yang lebih dalam dan hubungan spiritual yang lebih otentik.

Bahwa ramadan sejatinya bukan hanya tentang memperbanyak ibadah, tetapi juga tentang mengenali diri sendiri secara lebih dalam. Jika kita bisa menggunakan bulan ini untuk melakukan shadow work, kita tidak hanya akan menjadi lebih religius, tetapi juga lebih sadar, lebih damai.

Self-growth sejati bukan hanya tentang menjadi lebih baik di mata orang lain, tetapi juga tentang menerima dan memahami seluruh aspek diri kita---termasuk yang paling gelap sekalipun.

Dan mungkin, inilah cara Ramadan benar-benar mengubah kita, bukan dengan membuat kita tampak lebih baik di luar, tetapi dengan membantu kita menemukan kembali diri kita yang sejati, di hadapan Tuhan dan di dalam hati kita sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun