Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bedak Dingin Buatan "Mak Poo", Apakah Membuat Kulit Wajah Tidak Rewel?

31 Mei 2021   12:22 Diperbarui: 31 Mei 2021   12:28 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Tokopedia/lourdess01.

Adanya kandungan lemak beras, juga menjaga menjaga kelembaban kulit. 

Bersamaan pemakaian yang seperti masker, akan mengontrol kadar minyak pada kulit. 

Jadi wajah tetap lembab, tapi tidak memproduksi minyak secara berlebihan.  Kulit menjadi kencang dan kenyal.

Sejauh ingatan, aku menggunakan bedak dingin saat masih sekolah di SD hingga SMP. Kebetulan aku sekolah siang, jadi aku mendapat giliran mandi terakhir. 

Tepatnya setelah semua saudara berangkat sekolah dan ayah ke kantor. Sehabis mandi, aku menggunakan bedak dingin. Aku tunggu sampai kering sambil mengerjakan PR atau belajar untuk kepentingan di sekolah. 

Setelah itu aku bersihkan dengan air hingga bedak terangkat semua. Tanpa menggunakan apa-apa pada wajah lagi, aku berangkat ke sekolah hingga sore. 

Semua orang tak ada yang komentar. Hanya saat bibi datang ke rumah ayah, beliau mengatakan  mengatakan, "Aduh kok mbeluk sekali."

Mbeluk adalah istilah untuk pemakaian bedak yang terlalu putih. Tapi entahlah mengapa tiada orang lain yang berkomentar selain bibi. 

Apakah karena mereka cuek, atau karana kulitku pada dasarnya memang putih. 

Tentu saja penggunaan skincare yang aku lakukan pada masa kecil bukan merupakan tutorial, hanya sebagai cerita kenangan cara aku menggunakan bedak dingin pemberian Mak Poo. Tetapi sampai sekarang, membuat kulitku hampir tanpa masalah.

Dua kakak permpuan yang lain pada masa dewasa menjadi langganan dokter kulit karena masalah jerawat yang senang singgah di wajah mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun