Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Semburat Belanja Online Penuh Keindahan Zaman Sekarang, Nikmati dengan Rasa Aman

20 Mei 2021   19:19 Diperbarui: 20 Mei 2021   19:19 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Pixabay

Belanja Online -- terdiri dari 2 kata. Nenek bilang untuk belanja gunakan sifat "belanja yang perlu jangan asal mau". Cucu bilang untuk online "sekarang belanja harus online". Memang zaman sudah berbeda, tetapi penggabungan menghasilkan semburat indah antara zaman nenek dan zaman cucu. 

Melihat sang cucu terus-terusan belanja online, seorang nenek mengingatkan belanja jangan terus-terusan. Pilih yang perlu, jangan asal mau. Sang cucu tersenym manis kepada neneknya. Benar juga, dia jadi malu. 

Sekarang belanja itu harus online, supaya tidak terjadi kerumunan di toko, yang akan menyebarkan penularan covid-19.

"Nini tahu, belanja harus online," kata nini, "Tetapi kan tidak terus-terusan begitu."

Tetaplah menggunakan kebiasaan nini, yang diajarkan oleh orang tua zaman dulu. Belanja yang perlu, bukan yang asal mau.

Memang singgah di marketpalce seperti Tokopedia--Bukalapak--Shoppee dan tentunya masih banyak lagi sangat menggoda, sehingga banyak orang ingin dan ingin terus belanja. Kadang-kadang barang yang tidak terlalu diperlukan dibeli juga, biasanya dikatakan untuk punya-punyaan. 

Belanja dimana-mana sering terjadi adanya kesalahan. Ketidak cocokan kualitas barang secara yang dinyatakan, dan secara kenyataan. Kesalahan perhitungan harga, juga bisa terjadi. Baik zaman dulu secara belanja langsung ke toko, maupun zaman sekarang secara online. 

"Ni, kalau ayah pintar cari barang-barang besar di toko online lo," kata Laras cucu nini yang pintar ini, "Waktu itu ayah beli sepeda dan kemarin beli mesin cuci."

"Yang penting diperhatikan," kata Nini, "Ayah memang perlu atau asal mau beli saja, buat punya-punyaan?"

"Tentu saja memang perlu Ni," jawab Laras, "Sepeda ayah yang beli di Cirebon sudah rusak dan sudah dijual sebagai sepeda bekas."

"Bagus," kata nini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun