Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Target Ramadan? Ah Tiada yang Spesial

15 April 2021   21:37 Diperbarui: 15 April 2021   21:43 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana setap malam, selama Ramadan. Sumber gambar : Pixabay

Ramadan merupakan bulan ke-9 dalam kalender Islam, yang merupakan awal turun Alquran. Di Indonesia turunnya Alquran deperingati sebagai Nuzulul Quran pada tanggal 17 Ramadan. Presiden Republik Indonesia I, Ir. Soekarno yang memberi nama, dengan mengikuti saran dari Hamka. Penentuan tanggal atas dasar sama dengan tanggal kemerdekaan Indonesia.

Pada bulan Ramadan, semua umat muslim yang telah dewasa melaksanakan salah satu dari 5 Rukun Islam. Puasa Ramadan dengan hukum wajib, diawali dengan adanya bulan sabit pada bulan Ramadan. Dari tahun ke  tahun puasa Ramadan dilaksanakan dengan tidak makan dan tidak minum, dari sejak matahari terbit hingga matahari terbenam. 

Bersyukur bisa menjalankan puasa.

Langit masih kelabu, azan Maghrib berkumandang merdu. Rasa bahagia merasuk ke relung jiwa, tibalah saat berbuka puasa. 

Bulan Ramadan penuh berkah, penuh doa ikhlas.

Ya Allah. Untuk Mu aku berpuasa. Kepada Mu aku beriman. Atas rezeki Mu aku berbuka. Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih. 

Dengan senantiasa bisa melaksanakan puasa hanya untuk Allah, berbuka atas rezeki dari Allah sudah merupakan target yang lebih dari cukup.

Bulan Ramadan penuh berkah, suatu masa dimana senantiasa dirindukan umat muslim di seluruh dunia. 

Pagi gelap udara dingin, gemerincing suara dari dapur bagikan musik pengiring doa. Keluarga perempuan sibuk di dapur menyiapkan makan sahur yang hangat, nikmat dan sehat. 

Berniat puasa esok hari dengan menunaikan kewajiban pada bulan Ramadan hanya karena Allah. Juga merupakan salah satu target Ramadan.

Selain buka dan sahur puasa hanya untuk Allah, harapan yang seakan dijadikan ada target sederhana yang sangat diharapkan.

Sehat.

Dulu buka dan sahur menjadi acara utama pada masa Ramadan. Hampir setiap hari ada buka bersama (bukber) yang diadakan oleh keluarga, teman, komunitas atau kelompok. Buka bersama, makanan sehat dan dilakukan dengan gembira, akan membuat imun naik. Tetapi sekarang musim pandemi covid-19, bukber sudah sulit dilakukan. Semua buka di rumah masing-masing bersama keluarga, dan harus tetap dengan suasana gembira agar imun tetap terjaga. 

Sahur on The Road (SOTR) awalnya merupakan ajang berbagi makan sahur kepada mereka yang kurang mampu. Tentu saja makin membuat sehat mereka yang kurang mampu. Tetapi kalau SOTR selanjutnya menjadi ajang kebut-kebutan anak-anak muda, justru akan menimbulkan kecelakaan yang membuat banyak orang tidak sehat.

Bahagia.

Puasa Ramadan harus dilaksanakan dengan bahagia Kalau pendemi covid-19 sudah membuat semua orang tidak bahagia. Seharusnya pada masa Ramadan, bisa lebih banyak suasana membuat bahagia. 

Dengan saling membeli pruduk makanan untuk buka dan sahur dari tetangga. Membuat suasana buka dan sahur lebih menyenangkan bersama keluarga di rumah. Selalu ingat suasana bahagia akan menaikkan imun. 

Selalu dalam lindungan Allah.

Merupakan target Ramadan yang utama, tetapi sebenarnya juga bukan pada Ramadan saja. Selalu dan kapan saja, setiap orang selalu melakukan usaha maksimal dengan menyerahkan selalu dalam lindungan Allah. 

Diberi kesempatan mohon doa.

Bersyukur jika diberi kesempatan berdoa memohon apa saja yang diinginkan kepada Allah. Tentunya doa yang baik. Doa yang bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, sahabat, teman, tetangga, bangsa, pemerintahan dan tanah air.

Diberi kesempatan menikmati doa yang dikabulkan.

Sungguh paling menyenangkan, apabila doa-doa dikabulkan. Doa yang sedang berkumandang paling merdu dan terus-menerus membahana di seluruh dunia saat ini untuk terkendalinya pandemi covid-19.   

Benar-benar tiada yang spesial. Sesuatu yang salalu menjadi target di mana-mana. Sebelum, pada masa dan sesudah Ramadan. 

Bumi Matkita,

Bandung, 15/02/2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun