Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

WNI yang Sudah Diizinkan Cipika-cipiki

17 Februari 2020   16:23 Diperbarui: 17 Februari 2020   16:28 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Mengapa ada istilah sudah diijinkan? Apakah tadinya ada yang dilarang? Ya akhir-akhir ini ada larangan bagi beberapa WNI untuk bergabung dengan orang-orang lain. Tentunya termasuk larangan untuk melakukan cipika-cipiki. Mereka sebagian besar adalah  mahasiswa-mahasiswi yang tadinya belajar di Wuhan.

Wuhan adalah sebuah kota di Tiongkok. Kota terpadat penduduknya, yang merupakan ibukota provinsi Hubei. Saat ini, sejak sekitar tahun baru Imlek 2020. Awal  masuk tahun Tikus, Wuhan diserang wabah virus corona. Begitu dahsyatnya serangan virus ini, sampai-sampai membuat seluruh dunia sibuk. Dan sekarang dunia menamai virus tersebut dengan covid-19.

Jadilah Indonesia ikut disibukkan untuk menangani WNI yang tinggal di Wuhan. Keputusan bulatnya WNI yang ada di Wuhan dipulangkan ke Indonesia. Pulangnya tentunya tidak sekedar pulang begitu saja. Ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bahkan merupakan aturan dunia. Aturan yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia, WHO.

Data menyatakan Wuhan diserang wabah yang mematikan. Yang terserang makin banyak. Yang meninggal juga makin banyak. Yang sembuh juga ada, tapi laju nya tidak sebanyak yang terserang atau yang meninggal. Indonesia mengambil keputusan akan membawa pulang WNI yang tinggal di Wuhan. Pulang ke Indonesia.  

WHO memberikan aturan, siapapun yang keluar dari daratan Wuhan harus yang sehat. Harus dipisahkan dari lingkungannya selama 14 hari. WNI hebat dari segera berkoordinasi. Kemenlu, Kemenkes dan TNI bekerja sama. Kemenlu menghubungi Wuhan meminta jalan memulangkan WNI yang di Wuhan. 

Kemenkes meterjemahkan aturan-aturan yang ditetapkan WHO untuk membawa pulang WNI yang di Wuhan. TNI menyediakan tempat untuk menampung WNI yang baru keluar dari daratan Wuhan selama 14 hari. WNI yang hebat lainnya adalah tim Batik Air, sebagai maskapai yang digunakan mengangkut WNI yang harus dipulangkan dari Wuhan. Pemerintah daerah asal WNI yang dipulangkan dari Wuhan, juga tak kalah hebat, melengkapkan biaya kepulangan sampai ke kampung halaman. 

Yang terhebat diantara WNI yang hebat adalah WNI yang dipulangkan dari Wuhan itu sendiri. Mereka sebagian besar adalah mahasiswa-mahasiswi. Dari cara berbajunya banyak diantara mereka yang beragama Islam.  Mereka tak ada keraguan untuk menuntut ilmu di Wuhan. Mereka benar-benar mengikuti pepatah Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri Cina. 

Setelah mereka pulang ke Indonesia. Bersama semua tim yang menjemput untuk memulangkan mereka. Mereka ditempatkan di hanggar milik TNI di Natuna. Mereka diobsevasi kesehatannya, apakah terpapar virus covid-19 dari Wuhan atau tidak. Selama 14 hari, kepada mereka diberikan tempat, makanan dan kegiatan yang sehat. 

Kemarin, pada tanggal 15/02/2020, tepat 14 hari sesuai aturan WHO. Sungguh WNI hebat semua berbahagia. Mereka semua sehat, sehat dan sehat. Mereka diijinkan pulang ke kampung halaman masing-masing. Mereka juga diijinkan cipika-cipiki dengan orang tua dan keluarga...

Alhamdulillah...

Terima kasih Indonesia ...

Semoga dunia segera terbebas dari covid-19 ...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun