Mohon tunggu...
Rini
Rini Mohon Tunggu... Lainnya - Hi there!

#sharetoeachothers

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Menyusuri Lorong Skybridge Penghubung Terminal-Stasiun Solo

10 Juni 2019   00:07 Diperbarui: 10 Juni 2019   19:05 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: nurulmujtahidah18.blogspot.com 

Berkembangnya fasilitas dari tahun ke tahun semakin mempermudah masyarakat untuk beraktivitas. Skybridge atau jembatan gantung telah beroperasi pada Juni 2017 lalu. Jembatan dengan panjang 653 meter dapat menghubungkan terminal Tirtonadi Solo menuju Stasiun Balapan.  

Dulu jembatan ini hanya buka dari pukul 06.00-18.00 saja, namun sekarang para wisatawan pengguna bus yang akan naik kereta dapat melintas jembatan ini selama 24 jam. Lalu apa saja keistimewaan dari skybridge Solo?

1. Modern praktis
Ketika sampai di Terminal atau Stasiun, kamu ga perlu lagi naik angkutan umum, karena jembatan ini menyediakan fasilitas jembatan praktis, hanya dengan berjalan kaki sekitar 10 menit maka kamu akan sampai ke Stasiun Solo Balapan. 

Nah seperti pengalaman penulis dari Terminal Tirtonasi Solo yang akan menuju ke Jogja dengan menggunakan kereta prameks, maka dengan praktis penulis cukup membeli tiket di loket Terminal Tirtonadi Solo lalu di lanjut dengan menyusuri skybridge ini. Jembatan ini juga dapat dikatakan cukup modern, bila terlihat sekilas petunjuk arah yang terlihat seperti petunjuk yang ada di bandara lho, juga dilengkapi dengan eskalator yang memudahkan barang bawaan seperti koper

2. Nyaman dan aman
Jembatan yang terbuka untuk umum bukan berarti tidak aman, tapi skybridge ini tergolong aman karna dijaga oleh security serta CCTV untuk meminimalisir kejahatan di lorong skybridge. Tempat yang nyaman untuk dilewati karena bersih, cukup luas untuk berjalan kaki, walaupun jarak jembatan lumayan membuat kaki kita sehat, so pastikan bawaan kamu cukup ringkas ya

3. Pemandangan
Di point ketiga ini pemandangan yang disuguhkan meliputi perkampungan warga Kelurahan Gilingan dari kejauhan, yang pastinya juga pemandangan kereta api dari ketinggian, namun yang spesial yaitu ketika kamu menjumpai sunset saat melewati skybridge ini

Melalui skybridge ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang ada. Dengan begitu mode transportasi bus atau kereta dapat berjalan 24 jam. Cukup memudahkan bukan? 

Pengguna skybridge ini bukan hanya diperuntukkan untuk penumpang kereta aja lho, tapi masyarakat lain juga dapat menyusuri lorong skybridge ini. Oh ya, skybridge ini berada di dekat toilet terminal Tirtonadi, disana kamu akan melihat tangga yang naik menuju atap terminal. 

Dari pengalaman penulis juga pada saat menggunakan jembatan ini, masyarakat yang menyusuri lorong skybridge ini masih tergolong sedikit, tidak padat merayap, mungkin tidak banyak orang tau (opini penulis). Nah dari penjelasan ini apakah kamu tertarik untuk menyusuri lorong Skybridge Solo? Beri tanggapan kamu di bawah ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun